INDOZONE.ID - Karl Gloria membawa sesuatu yang berbeda ke lapangan. Bermain dengan agresivitas tinggi, pemain muda ini seolah tak kenal takut setiap kali bertanding.
Bukan tanpa alasan, gaya permainannya sudah terbentuk sejak kecil di Filipina, negara yang dikenal dengan budaya basket yang keras dan fisikal.
“Di Filipina sejak kecil kita semua sudah sadar bahwa basket adalah olahraga yang sangat fisikal, itu kenapa saya bermain seperti itu di Satria Muda saat ini,” kata Karl mengutip laman IBL, Rabu (5/3/2025).
Sebagai bagian dari tim besar seperti Satria Muda, Karl tahu bahwa adaptasi adalah kunci.
Ia harus terus belajar dan membuktikan diri di setiap kesempatan.
Baca Juga: IBL 2025: Rans Simba Bogor Siap Jegal Laju Hangtuah Jakarta
Dengan persaingan yang ketat dan standar liga yang semakin meningkat, tantangan yang ia hadapi pun tak main-main.
Musim ini, Karl mulai mendapat menit bermain. Meski belum banyak, enam menit per pertandingan adalah langkah awal untuk membangun kepercayaan tim dan pelatih.
“Dan saya mencoba konsisten baik kala bertanding maupun di latihan karena seperti yang kita tahu liga kita sudah naik level dan saya percaya hal ini akan membantu kami semua sebagai pemain untuk menjadi lebih baik lagi nantinya,” lanjutnya.
Baca Juga: Cita-Cita Mulia Stephaun Branch Bertekad Jadi MVP: Ingin Jadi Inspirasi untuk Semua Orang
Karl masih muda, tapi mentalitasnya sudah terbentuk dengan baik. Bermain keras bukan sekadar pilihan, melainkan bagian dari jati dirinya sebagai pemain.
Kini, tinggal bagaimana ia terus berkembang dan memanfaatkan setiap kesempatan yang datang.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: IBL Indonesia