INDOZONE.ID - Pembalap Ducati Lenovo, Marc Marquez, makin gila di MotoGP 2025. Itu terbukti dari penampilannya di MotoGP Aragon 2025 pada 6 hingga 8 Juni lalu.
Tampil perkasa, The Baby Alien jadi yang tercepat dalam latihan bebas, practice, dan kualifikasi di Sirkuit Aragon, Spanyol.
Penampilan apik itu ditutup dengan kemenangan dalam balapan MotoGP Aragon 2025 yang berlangsung pada Minggu 8 Juni 2025, malam WIB.
Berkaca pada penampilan perkasa Marquez di Sirkuit Aragon, pengamat MotoGP, Carlo Pernat, hanya bisa terkagum-kagum.
Bagaimana tidak, Marquez menunjukkan dominasi mutlak atas para pembalap lainnya di Sirkuit Aragon. Marquez seperti kembali ke performa terbaik seperti sebelum mematahkan tulang humerus lengan kanannya.
Baca Juga: Marc Marquez Dilema di Antara Juara MotoGP 2025 atau Cinta pada sang Adik
Bahkan, dia menyebut Marquez melawan semua pembalap, semua pembalap melawan Marquez, dan Marquez melawan dirinya sendiri.
Maksud Pernat, hanya Marquez sendiri yang bisa menjegal langkahnya untuk menjadi juara dunia MotoGP 2025.
"Grand Prix Aragon, apa yang bisa saya katakan? Dominasi mutlak Marc Marquez. Anda dapat mengatakan tiga hal yang berbeda; Marquez melawan semua orang. Semua orang melawan Marquez. Marquez melawan Marquez," kata Pernat, dikutip dari Motosan, Kamis (12/6/2025).
Marc Marquez Bisa Juara Sebelum Balapan Terakhir MotoGP 2025
Berkat kemenangan di Sirkuit Aragon, Marquez pun makin kukuh di puncak klasemen sementara MotoGP 2025 dengan koleksi 233 poin.
Pembalap asal Spanyol itu unggul 32 poin dari sang adik, Alex Marquez yang membela Gresini Racing. Melengkapi posisi tiga besar, ada rekan setim Marquez, Francesco Bagnaia, yang mengoleksi 140 poin.
Baca Juga: Alex Marquez Kuat di MotoGP 2025, tapi Marc Marquez Lebih Kuat!
Menilik kondisi sekarang, Pernat melihat peluang Marquez untuk menyegel gelar juara MotoGP 2025 sebelum musim berakhir.
"Ini adalah kejuaraan di mana, saya ulangi, jika Marquez tidak membuat kesalahan (saya selalu berbicara tentang Marc, tentu saja), musim ini akan segera berakhir,” tegas Pernat.
Jika tak bikin blunder, Marquez diperkirakan bakal menjuarai MotoGP 2025 saat musim masih menyisakan tiga atau empat balapan. Itu akan menjadi rekor, menurut Pernat.
“Saya khawatir akan ada tiga atau empat Grand Prix sebelum akhir Kejuaraan Dunia, dan itu akan menjadi rekor," tandasnya.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Motosan