Alasan Premier League Hapus Laga 'Boxing Day' di Hari Natal Pada Musim 2025/2026

Bola yang digunakan Premier League saat Boxing Day pada Natal (REUTERS/Phil Noble)

INDOZONE.ID - Premier League akhirnya memberikan klarifikasi terkait jadwal pertandingan selama periode Natal untuk musim 2025/26.

Salah satu yang menjadi perhatian adalah, dihapusnya pertandingan pada 26 Desember atau yang biasa dikenal sebagai Boxing Day, sebuah tradisi tahunan yang sangat dinantikan penggemar sepak bola Inggris.

Padahal, musim baru Premier League akan dibuka dengan laga besar antara Manchester United melawan Arsenal di Old Trafford, sebuah pertandingan yang jelas menarik perhatian.

Namun, bukan itu yang menjadi perbincangan. Perhatian justru tertuju pada pekan ke-18, yang seluruh pertandingannya dijadwalkan pada 27 Desember, bukan 26 Desember seperti biasanya.

Baca juga: Jadwal 5 Laga Awal Premier League 2025/2026: Siapa yang Punya Start Terberat?

Premier League Ingin Jaga Kebugaran Pemain

Keputusan untuk menghapus sementara jadwal Boxing Day tahun ini bukan tanpa alasan. Premier League menjelaskan, hal ini dilakukan demi menjaga kondisi fisik para pemain.

Mereka menekankan, pentingnya waktu istirahat yang cukup di tengah padatnya jadwal akhir tahun, terutama saat cuaca dingin dan intensitas pertandingan tinggi.

"Sesuai komitmen kami untuk memberikan waktu istirahat yang lebih panjang selama periode Natal dan Tahun Baru, tidak ada klub yang akan diminta bermain dengan jeda waktu kurang dari 48 jam antara pekan ke-18 dan ke-19 (27 Desember dan 30 Desember)," kata perwakilan Premier League menegaskan.

Jadwal Masih Bisa Berubah Demi Kebutuhan Siaran

Aksi Erling Haaland dan Jarrad Branthwaite saat Boxing Day Premier League. (REUTERS/Phil Noble)

Meski tidak ada pertandingan yang dijadwalkan pada Boxing Day musim ini, Premier League menyebutkan, masih ada kemungkinan pertandingan pada 27 Desember dipindahkan ke-26 Desember.

Hal ini akan sangat bergantung pada kebutuhan siaran langsung, terutama untuk pertandingan tim besar yang berpotensi mendatangkan jumlah penonton yang besar.

Baca juga: Impian CEO Manchester United: Bisakah Tim Angkat Trofi Premier League di Tahun 2028? Tentu Saja

Penyesuaian ini membuka ruang bagi laga Boxing Day tetap hadir musim ini, meskipun dalam format yang berbeda.

Bagi penggemar, ini tentu menjadi angin segar karena tradisi menonton pertandingan saat liburan Natal, tetap bisa berlangsung, meski belum sepenuhnya pasti.

Jarak Tempuh Setiap Tim Jadi Pertimbangan

Aksi Virgil Van Dijk dan Patson Daka saat Boxing Day Premier League. (REUTERS/David Klein)

Selain memperhatikan jadwal istirahat, Premier League juga mengatur agar seluruh klub memiliki pertandingan kandang di antara dua tanggal, yakni 27 Desember dan 3 Januari.

Hal ini bertujuan untuk menyeimbangkan beban perjalanan tim, dan meminimalkan kelelahan akibat laga tandang dalam waktu singkat.

Premier League juga memastikan, perjalanan antarklub telah diminimalisir pada 27 dan 30 Desember, sehingga para pemain bisa tetap tampil maksimal tanpa tekanan fisik berlebihan.

Baca juga: Cole Palmer Bisa Dijual Chelsea Jika Tak Kunjung Juara Premier League

Rencana ini menjadi bagian dari pendekatan baru Premier League untuk mengelola jadwal padat, terutama untuk memastikan kualitas pertandingan tetap terjaga di tengah liburan panjang.

Sebagai catatan, pada musim lalu terdapat delapan pertandingan yang dimainkan tepat pada Boxing Day, sementara dua lainnya digelar sehari kemudian, yaitu pada 27 Desember.

Hal ini menunjukkan, penyesuaian jadwal bukan hal baru, namun kini dilakukan dengan pendekatan yang lebih terstruktur.