Gallardo Sebut Kepindahan Mastantuono ke Real Madrid Terlalu Dini

Franco Mastantuono dari River Plate terlihat sedang menjalani sesi latihan di fasilitas latihan Sounders FC Clubhouse, Renton, Washington, Amerika Serikat, pada 16 Juni 2025. (REUTERS/Agustin Marcarian)

INDOZONE.ID - Pelatih River Plate, Marcelo Gallardo, menyampaikan pendapatnya tentang Mastantuono yang resmi bergabung dengan Real Madrid pada usia yang masih sangat muda. 

Bagi Gallardo, transfer tersebut terjadi terlalu dini karena sang gelandang masih dalam tahap perkembangan dan merupakan bagian penting dari masa depan klub.

Franco Mastantuono, gelandang muda berusia 17 tahun, menjadi sorotan publik setelah klub Spanyol raksasa itu menyelesaikan transfer senilai sekitar 45 juta dolar AS dari River Plate awal Juni 2025 lalu.

Baca juga: Debut Trent Alexander-Arnold di Real Madrid Tuai Hujatan dari Media Spanyol

Dalam pernyataan Gallardo mengenai transfer dini tersebut, ia mengungkapkan rasa kehilangan yang cukup besar. 

“Secara alami, kami memang membina pemain agar siap bersaing di tingkat global. Namun sekarang, semuanya terjadi lebih cepat karena pemain muda pergi lebih awal dari seharusnya. Saya memahami bahwa ini sudah menjadi bagian dari aturan dalam sepak bola modern,” kata Gallardo saat diwawancara ESPN, Jumat (20/6/2025).

Menurutnya, Mastantuono masih butuh waktu untuk berkembang bersama River. Apalagi sang pemain telah menjadi bagian dari rencana besar klub untuk musim ini. 

Baca juga: Xabi Alonso Minta Penggemar Bersabar Usai Real Madrid ditahan Imbang Al Hilal di Piala Dunia Antarklub 2025

“Proyek olahraga kami tahun ini mencakup dirinya. Kami harus menyesuaikan ulang, karena ada pemain yang secara alami sulit untuk digantikan,” lanjutnya.

Gallardo menyadari bahwa Mastantuono memang memiliki potensi besar untuk bermain di level atas dan sudah diprediksi akan meninggalkan River suatu saat nanti. Namun, ia menyayangkan bahwa waktunya datang lebih cepat dari yang diharapkan. 

“Kami tahu dia akan pergi, tapi para pendukung tentu merasa kehilangan. Pasar transfer-lah yang menentukan kapan,” jelasnya.

Dalam situasi ini, sikap Gallardo terhadap transfer pemain terlihat sangat realistis. Ia tidak menyalahkan pemain ataupun klub pembeli, melainkan lebih menekankan pentingnya menjaga konsentrasi tim di tengah transisi ini.

“Saya hanya ingin dia bermain dengan natural, mencoba untuk tidak memikirkan semua hiruk-pikuk di luar lapangan meski itu sulit. Saya tidak bicara soal dia akan tinggal di mana nanti atau hal lainnya. Yang saya inginkan hanya satu: dia fokus bermain, karena itulah yang dia tahu dan bisa lakukan,” ungkap Gallardo.

River Plate memulai kampanye mereka di Piala Dunia Antarklub dengan kemenangan 3-1 atas Urawa Red Diamonds dari Jepang. Gallardo menyebut hasil itu sebagai langkah penting untuk meredakan ketegangan awal. 

“Kami senang bisa tampil di ajang baru ini. Kemenangan awal sangat penting untuk mengurangi rasa gugup,” katanya.

Kini, River sedang bersiap menghadapi Monterrey dari Meksiko dalam laga Sabtu ini di Pasadena, AS. Gallardo menyebut pertandingan tersebut akan menghadirkan tantangan dengan level kesulitan yang berbeda.

Jika River berhasil menang atas Monterrey, mereka akan melanjutkan perjalanan menghadapi runner-up Liga Champions Eropa, Inter Milan, pada Rabu mendatang.