INDOZONE.ID - Klub Premier League Chelsea masih memburu bintang Napoli, Victor Osimhen. The Blues dikabarkan sedang mengusulkan tawaran untuk menukar Romelu Lukaku pada jendela transfer musim panas nanti.
Nama Osimhen memang diminati sejumlah klub besar Eropa. Selain Chelsea, rival mereka Arsenal juga mengincar sang striker.
Kabar terbaru bahkan menyebutkan bahwa Osimhen bakal merapat ke Paris Saint-Germain.
Menurut laporan Gianluca Di Marzio, Chelsea tidak ingin kalah bersaing dari PSG. The Blues segera menyiapkan tawaran baru agar Napoli mau melepas pemain berusia 25 tahun tersebut.
Tim London Biru itu akan menawarkan Romelu Lukaku dan pemain muda yang tidak disebutkan namanya, sebagai bagian dari kesepakatan untuk membawa Osimhen ke Stamford Bridge.
Baca Juga: Victor Osimhen Resmi Perpanjang Kontrak dengan Napoli sampai 2026, Gaji Naik 2 Kali Lipat!
Namun, Chelsea tidak bisa langsung mengeluarkan dana besar karena terancam sanksi Financial Fair Play (FFP). Untuk menebus Osimhen dari Napoli, skema tukar tambah pemain menjadi opsi yang bisa mereka gunakan.
Musim 2022/23 menjadi musim yang luar biasa bagi Osimhen. Pasalnya, dia berhasil mencetak 26 gol dari 32 laga di Serie A dan membawa Napoli meraih scudetto. Sayangnya, gelar musim ini jatuh ke tangan Inter Milan.
Sejak Luciano Spalletti meninggalkan klub, performa I Partenopei merosot drastis. Bahkan di musim ini, Napoli sudah dua kali memecat pelatih yakni Rudi Garcia dan Walter Mazzarri.
Kondisi klub yang tidak stabil itu berdampak pada produktivitas gol Osimhen. Sang striker juga sempat mengalami cedera hamstring dan absen untuk membela Nigeria di Piala Afrika.
Baca Juga: Victor Osimhen Striker Napoli Dinobatkan Jadi Pemain Terbaik Afrika 2023, Kalahkan Mohamed Salah
Di sisi lain, penawaran Lukaku ke Napoli terbilang tepat karena performanya sudah teruji di Serie A.
Produktif bersama Inter, Lukaku kini mengemas 20 gol dari 44 laga di semua kompetisi untuk Roma.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Gianluca Di Marzio