asisten manajer Liverpool, Pep Lijnders
INDOZONE.ID - Red Bull Salzburg menginginkan asisten manajer Liverpool, Pep Lijnders, untuk menjadi pelatih kepala mereka yang baru.
Klub Austria yang berpisah dengan Gerhard Struber bulan lalu itu menganggap Lijnders sebagai kandidat yang tepat untuk mengambil alih.
Momen ini pun akan menjadi kesempatan besar bagi pelatih asal Belanda berusia 41 tahun tersebut.
Lijnders akan meninggalkan Liverpool, setelah satu dekade mengabdi selama masa kepemimpinan Jurgen Klopp.
Masa kepemimpinan tersebut akan berakhir setelah pertandingan terakhir musim ini melawan Wolverhampton Wanderers pada hari Minggu.
Lijnders tidak merahasiakan keinginannya untuk mengejar karir manajerialnya, dan telah mempertimbangkan minat dari berbagai klub di seluruh Eropa.
Besiktas baru-baru ini mengincar Lijnders, setelah memecat pelatih Fernando Santos.
Baca Juga: Film Dokumenter Liverpool untuk Musim Terakhir Jurgen Klopp Masih Belum Dikontrak Layanan Streaming
Sementara Salzburg mempromosikan Onur Cinel dari klub promosi, Liefering untuk menjadi pelatih sementara setelah pemecatan Struber sebulan yang lalu.
Dominasi mereka atas sepak bola Austria terancam akan terpatahkan pada hari terakhir musim ini di hari Minggu.
Untuk mempertahankan gelar juara musim ke-11 secara beruntun, tim peringkat kedua Salzburg harus mengalahkan LASK dan berharap pemuncak klasemen Sturm Graz, yang unggul dua poin, gagal meraih kemenangan saat menghadapi Austria Klagenfurt.
Lijnders awalnya bergabung dengan Liverpool sebagai pelatih tim U-16 pada tahun 2014, sebelum dipromosikan menjadi staf tim utama oleh Brendan Rodgers pada tahun berikutnya.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: The Times