Jurgen Klopp merayakan gol Darwin Nunez.
INDOZONE.ID - Film dokumenter Liverpool yang menampilkan musim terakhir Jurgen Klopp sebagai manajer masih belum dikontrak oleh layanan streaming.
Diskusi masih berlangsung mengenai siapa yang akan menayangkan serial delapan bagian tersebut, yang akan ditayangkan pada Agustus 2024, bertepatan dengan dimulainya musim baru Liga Premier.
Program ini diharapkan dapat menghasilkan jumlah delapan digit untuk klub, dengan Disney+ dianggap sebagai daftar layanan yang tertarik, tetapi belum ada kejelasan konkrit di dalamnya.
Saat berita mengenai acara ini muncul di bulan Januari, Liverpool sedang mengejar empat gelar juara dan Klopp baru saja mengumumkan bahwa dia akan mengundurkan diri di akhir musim.
Namun, mereka tampaknya akan mengakhiri musim dengan hanya meraih Carabao Cup dan tempat ketiga di liga Inggris.
Syuting untuk serial Liverpool - yang belum diberi judul resmi - dimulai pada bulan Desember dan diproduksi oleh Lorton Entertainment, yang dimiliki oleh keluarga Shepherd (Freddy adalah mantan chairman Newcastle United), Julian Bird dan Arthur Landon.
Baca Juga: Preview, Prediksi Line Up hingga Head to Head Bayern Munchen vs Real Madrid
Kru Lorton pertama kali mulai membayangi staf LFCTV. Pada saat itu, diskusi mengenai kontrak akhir masih berlangsung, dengan persyaratan akhir yang disepakati pada bulan Januari setelah Klopp mengatakan kepada pemilik bahwa dia akan pergi.
Alih-alih menjadi dokumenter yang dapat diakses di semua area, acara ini akan memiliki lebih banyak sudut pandang gaya hidup, dengan fokus pada budaya klub dan para penggemar yang mengikuti tim, kehidupan sehari-hari, dan generasi pemain berikutnya yang akan datang.
Salah satu yang paling menarik sejauh ini adalah rekaman yang diambil setelah kemenangan Liverpool di final Carabao Cup atas Chelsea pada 25 Februari, ketika kamera diizinkan masuk ke ruang ganti Stadion Wembley untuk melakukan selebrasi.
Baca Juga: Maarten Paes Sudah Menjalani Sumpah Menjadi WNI, Siap Tampil di Bareng Timnas Indonesia
Ini adalah akses yang tidak diyakini oleh tim produksi saat syuting dimulai, karena Klopp selalu bersikeras agar kamera tidak masuk ke ruang ganti.
Secara internal di Liverpool, proyek ini digerakkan oleh Drew Crisp, wakil presiden senior digital di klub, yang melihatnya sebagai cara untuk meningkatkan jangkauan global mereka yang sangat besar.
Dia menyampaikan ide tersebut kepada CEO Liverpool, Billy Hogan, yang kemudian menyampaikannya kepada Klopp dan Football Operation Liverpool.
Writer: Ananda F.L
Konten ini adalah kiriman dari Z Creators Indozone. Yuk bikin cerita dan konten serumu serta dapatkan berbagai reward menarik! Let's join Z Creators dengan klik di sini.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: The Athletic