Proyek Training Center PSSI di IKN Diganjar Penghargaan FIFA

Ketua Umum PSSI Erick Thohir dan Presiden FIFA Gianni Infantino. (Instagram/@erickthohir)

INDOZONE.ID - PSSI menerima penghargaan dari badan sepak bola tertinggi dunia, FIFA.

Penghargaan diterima Ketua Umum PSSI Erick Thohir, yang mewakili PSSI memenuhi undangan FIFA Executive Football Summit 2025 di Miami, Amerika Serikat.

"Menghadiri FIFA Executive Football Summit 2025 di Miami, Amerika Serikat untuk menerima penghargaan Kategori Gold yang diberikan kepada PSSI dari FIFA Forward Awards for Asian Member Associations," tulis ketum PSSI di akun Instagram-nya, Minggu (15/6/2025).

Erick menyampaikan penghargaan istimewa itu diberikan langsung oleh Presiden FIFA Gianni Infantino.

Baca juga: Qatar dan Arab Saudi Jadi Tuan Rumah Putaran Keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026, Ketum PSSI: Pertandingan Harus Fair!

Menurutnya, penghargaan tersebut diberikan FIFA sebagai apresiasi atas kesuksesan PSSI melaksanakan proyek training center atau pusat pelatihan nasional di Ibu Kota Nusantara (IKN).

"Penghargaan FIFA ini pertama kali dalam sejarah sepak bola kita, yang diberikan karena keberhasilan dalam menjalankan project PSSI National Training Centre," jelasnya.

"Prestasi ini menjadi sebuah kebanggaan dan menambah semangat kami untuk bisa terus membangun sepak bola Indonesia bersama-sama demi masa depan yang lebih baik."

Baca juga: Profil Simon Tahamata, Resmi Ditunjuk PSSI sebagai Kepala Pemandu Bakat Sepak Bola Indonesia!

Pembangunan tahap pertama training center PSSI di IKN diketahui telah rampung sejak Februari. Fasilitas itu berdiri di lahan seluas 34,5 hektare dan dilengkapi dengan tiga lapangan sepak bola berstandar internasional.

PSSI menargetkan fasilitas pusat pelatihan nasional di IKN dilengkapi dengan delapan lapangan sepak bola pada 2026.

Fasilitas pusat pelatihan sepak bola yang telah dibangun berupa dua lapangan yakni lapangan menggunakan rumput alami dan sintetis sudah hampir rampung.

Selain itu, terdapat gedung asrama berkapasitas total 138 orang dengan perincian 56 kamar ganda untuk pemain, 20 kamar tunggal untuk tim pelatih, dan enam suite untuk pelatih kepala. Asrama tim Garuda tersebut juga dilengkapi dengan fasilitas fisioterapi, fitness, medical treatment, dan lain-lain.