INDOZONE.ID - Bergabungnya Tijjani Reijnders ke Manchester City tentunya menjadi angin segar bagi lini tengah The Citizens, jelang menyambut musim kompetisi 2025/26.
Tijjani Reijnders sendiri bisa disebut sebagai salah satu rekrutan terbaik Manchester City sejauh ini, yang di mana The Citizens sukses memboyong kakak Eliano Reijnders itu dari AC Milan dengan biaya 70 juta Euro (Rp1,2 triliun).
Memang tak bisa dipungkiri, bahwa Manchester City ingin memperkuat lini tengah mereka setelah kepergian Kevin de Bruyne ke Napoli pada musim panas ini. Apalagi, mereka juga melihat Reijnders sebagai salah satu pemain yang bisa untuk jangka panjang.
Meskipun belakangan ini banyak yang bilang bahwa Tijjani Reijnders adalah sosok ideal pengganti Kevin de Bruyne, tetapi pemain keturunan Maluku itu bersikeras bahwa kedatangannya ke City tidak untuk menggantikan De Bruyne, meskipun ia sendiri akui sangat mengidolai pemain Timnas Belgia itu.
Baca juga: Gennaro Gattuso Setuju Latih Timnas Italia, Siap Bawa Gli Azzurri Bangkit dan Lolos Piala Dunia 2026
Tijjani Reijnders resmi perkuat Manchester City (Instagram @mancity)
Pemain Timnas Belanda itu pun mengakui gaya permainannya sedikit mirip dengan Kevin de Bruyne, bahkan ia juga meniru gaya permainan legenda Barcelona yakni Xavi dan Iniesta.
Akan tetapi, ia bersikeras akan menunjukkan gaya permainannya sendiri di Manchester City.
Hal tersebut ia ungkapkan dalam wawancaranya seusai latihan bersama Manchester City jelang pertandingan Piala Dunia Antarklub 2025.
"Saya di sini (Manchester City) tidak untuk menggantikannya (De Bruyne)," kata Tijjani Reijnders yang dikutip dari ESPN pada Minggu (15/6/2025).
"Saya harus memainkan permainan saya sendiri. Namun saya mengambil hal-hal dari pemain yang berbeda dan apa yang dapat mereka lakukan dengan sangat baik dan mencoba untuk mengadaptasinya. Dengan Kevin De Bruyne, [itu] bagaimana dia memindai lapangan, umpan yang dia berikan," tutur saudara kandung pemain Timnas Indonesia, Eliano Reijnders itu melanjutkan.
De Bruyne sendiri sangat bersinar di bawah asuhan Pep Guardiola, hingga dua kali namanya masuk sebagai pemain terbaik di Premier League.
Tijjani datang ke Manchester City berstatus sebagai gelandang terbaik di Serie A. Pemain berusia 26 tahun itu berharap bisa berkembang di bawah asuhan Pep Guardiola.
"Itu juga merupakan hal yang besar, tentu saja, pelatih terbaik di dunia. Saya sangat ingin mempelajari hal-hal baru di sini dan gaya bermain dan itulah yang saya nantikan," ujar mantan pemain muda PEC Zwolle itu menambahkan.
Kini, Tijjani Reijnders tengah bersiap untuk melakoni debutnya bersama Manchester City di Piala Dunia Antarklub 2025.
Manchester City dijadwalkan akan bertanding melawan Wydad AC pada Rabu (18/6/2025) mendatang pukul 23.00 WIB.
Tentu saja, banyak Citizens Indonesia yang menantikan kiprah Tijjani Reijnders bersama Manchester City di Piala Dunia Antarklub 2025.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Espn.com