Pedro Neto Jadi Target Man City dan Newcastle, Wolverhampton Wanderers Siap Pasang Harga Tinggi

Pedro Neto dilirik Man City dan Newcastle

INDOZONE.ID - Performa impresif Pedro Neto bersama Wolverhampton Wanderers musim ini, membuatnya jadi rebutan klub besar Inggris.

Diketahui, Man City dan Newcastle menjadi klub Inggris yang menaruh minat dengan pemain berusia 24 tahun tersebut.

Akan tetapi, pihak Wolverhampton Wanderers bertekad untuk memagari pemain asal Portugal tersebut dengan biaya yang tinggi.

Melansir dari Telegraph, Wolves telah mematok harga sebesar 60 juta Pounds (Rp1,2 triliun) untuk klub yang meminati Pedro Neto.

Pedro Neto sendiri kini tengah menghadapi masa depannya yang tak pasti, karena Wolves bersiap untuk mendengarkan tawaran kepada pemainnya tersebut.

Namun, tim besutan Gary O’Neil tersebut akan tetap mencari tawaran yang besar meskipun pemainnya dibekap cedera musim ini.

Terlebih, kini Wolves tidak berada di bawah tekanan untuk mengumpulkan uang demi terhindar dari pelanggaran peraturan profitabilitas dan keberlanjutan Liga Primer Inggris pada musim panas ini setelah mereka menjual beberapa pemain pentingnya tersebut.

Baca Juga: Pemain Keturunan Indonesia Justin Hubner Dapat Kontrak Baru di Wolverhampton Wanderers

Pemain-pemain seperti Matheus Nunes, Ruben Neves, Raul Jimenez, Conor Coady dan Nathan Collins merupakan pemain-pemain berharga yang hengkang pada musim panas lalu, karena klub yang bermarkas di Molineux Stadium tersebut melakukan tindakan drastis untuk mencegah terjadinya pelanggaran keuangan.

Namun, pelatih Gary O’Neil menyadari bahwa pembangunan kembali skuadnya tergantung pada penjualan yang signifikan, dengan Pedro Neto menjadi pemain yang paling diminati di jendela transfer musim panas mendatang.

Sebelumnya, Wolves berhasil menjual Matheus Nunes ke Man City dengan biaya sebesar 53 juta Pounds (Rp1 triliun) pada musim panas 2023 lalu.

Pedro Neto dilirik Man City dan Newcastle

Kini mereka tampaknya akan mempertimbangkan untuk menjual Pedro Neto di angka 60 juta Pounds (Rp1,2 triliun).