Gundogan saat menjuarai Premier League bersama Manchester City (Instagram/ilkayguendogan)
INDOZONE.ID - Ilkay Gundogan secara resmi kembali ke Manchester City setelah satu tahun bermain untuk Barcelona.
Kepulangan ini terjadi setelah klub Spanyol tersebut mengalami kesulitan finansial yang memaksa mereka melepas Gundogan untuk meringankan pengeluaran klub.
Berdasarkan laporan dari The Athletic, gelandang asal Jerman ini mengambil langkah untuk memutus kontraknya dengan Barcelona, sehingga ia dapat bergabung kembali dengan Manchester City sebagai pemain bebas transfer.
Mengetahui situasi ini, Manchester City bergerak cepat dengan menawarkan kontrak satu tahun kepada Gundogan, lengkap dengan opsi perpanjangan selama 12 bulan.
Baca Juga: CLBK dengan Gundogan, Manchester City Siap Pulangkan Sang Mantan dari FC Barcelona
Pep Guardiola, yang selalu memiliki hubungan dekat dengan Gundogan selama di Manchester City, sangat antusias menyambut kembalinya mantan kapten ini ke Etihad Stadium.
Kehadiran Gundogan mungkin mempengaruhi waktu bermain beberapa pemain di tim, tetapi pengalaman dan kemampuannya di lapangan akan memberikan kontribusi yang sangat berharga bagi City.
Baca Juga: Hansi Flick Berharap Ilkay Gundogan Tetap Setia Bersama Barcelona
Ia diharapkan menjadi pelapis bagi Rodri di lini tengah serta menambah daya gedor dalam serangan.
Mengingat pengalamannya yang panjang bersama City, Gundogan diperkirakan tidak akan membutuhkan waktu lama untuk kembali menyesuaikan diri dengan ritme permainan di Premier League.
Gundogan menjadi rekrutan kedua Manchester City di bursa transfer musim panas ini, setelah sebelumnya City berhasil mendatangkan Savinho, pemain sayap muda asal Brasil.
Hingga saat ini, total pengeluaran Manchester City di musim panas hanya mencapai £21 juta.
Selain itu, City juga tengah mempertimbangkan untuk menambah satu penyerang lagi menyusul kepergian Julian Alvarez ke Atletico Madrid dengan nilai transfer £64 juta.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: The Athletic