Gareth Southgate melakukan selebrasi usai pertandingan (REUTERS/Frank Augstein)
INDOZONE.ID - Mantan manajer tim nasional Inggris, Gareth Southgate, telah mengonfirmasi bahwa ia tidak akan kembali melatih setidaknya dalam satu tahun ke depan.
Pernyataan ini muncul di tengah spekulasi yang mengaitkannya dengan Manchester United, klub Premier League yang tengah berada dalam masa sulit.
Setelah hampir 8 tahun melatih tim nasional Inggris, Southgate mengundurkan diri dari jabatannya hanya dua hari setelah kekalahan 2-1 dari Spanyol pada final Kejuaraan Euro musim lalu.
Masa kepelatihannya di The Three Lions meninggalkan beberapa rekam jejak, termasuk pencapaian semifinal Piala Dunia 2018 dan final Euro 2020.
Baca Juga: Pasca Mundur dari Timnas Inggris, Kini Gareth Southgate Dapat Jabatan Penting di UEFA
Meskipun berhasil membawa Inggris ke puncak kompetisi besar, ia memilih untuk mundur dan mengambil jeda dari dunia sepak bola.
Rumor tentang Gareth Southgate menjadi calon kuat pengganti Erik ten Hag di Manchester United semakin santer terdengar setelah performa awal musim yang mengecewakan dari klub.
Baca Juga: Masa Depan Erik ten Hag di Manchester United Masih Tak Jelas Usai Pertemuan Penting Klub
Namun, mantan pelatih Middlesbrough ini dengan tegas menepis semua spekulasi terkait kembalinya dia ke kursi manajer dalam waktu dekat.
"Saya menikmati hidup saya saat ini dan tidak merasa perlu terburu-buru untuk kembali," kata Southgate saat menghadiri pertemuan Asosiasi Klub Eropa, seperti dilaporkan Reuters.
"Setelah 11 tahun memberikan segalanya untuk federasi nasional, saya yakin bahwa saya tidak akan melatih setidaknya dalam satu tahun ke depan."
Pria berusia 54 tahun ini juga menekankan pentingnya waktu untuk diri sendiri setelah menjalani peran besar di Timnas Inggris.
"Ketika Anda keluar dari peran yang sangat intens, Anda perlu waktu untuk tubuh dan pikiran Anda beristirahat," tambahnya.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Reuters