Pelatih Bayer Leverkusen, Xabi Alonso, sebelum pertandingan (REUTERS/Thilo Schmuelgen)
INDOZONE.ID - Kekalahan telak Real Madrid dari Barcelona di pertandingan El Clasico membawa dampak besar di dalam klub.
Presiden Real Madrid, Florentino Perez, turun tangan langsung, merasakan atmosfer ruang ganti yang penuh kekecewaan setelah kekalahan tersebut.
Meski tetap mendukung timnya, Pérez mulai mempersiapkan cara untuk mendatangkan pelatih baru, yakni Xabi Alonso untuk menggantikan Carlo Ancelotti yang masa baktinya tampaknya akan berakhir musim ini.
Kekecewaan Pérez terhadap hasil musim ini semakin terasa. Meskipun awalnya Florentino memperpanjang kontrak Ancelotti hingga 2026 setelah keberhasilan musim lalu, kinerjanya kini dianggap tak lagi sesuai harapan.
Usia Ancelotti sempat menjadi keraguan awal, tetapi pelatih asal Italia itu berkomitmen penuh, termasuk mendukung kedatangan Kylian Mbappé untuk memperkuat skuad.
Sayangnya, penampilan tim belum membaik dan harapan yang sempat digantungkan pada Mbappé belum terwujud.
Baca Juga: Resmi! Xabi Alonso Putuskan Tetap Bertahan di Bayer Leverkusen pada Musim Depan
Pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti
Permasalahan di Real Madrid bukan hanya soal hasil pertandingan, tetapi juga perbedaan pendapat Ancelotti dengan manajemen.
Ia mendesak perpanjangan kontrak Ferland Mendy, meski klub kurang berminat. Saat El Clasico, Mendy menjadi salah satu pemain yang gagal menghentikan serangan Barcelona.
Selain itu, Ancelotti dikritik karena jarang memberi kesempatan kepada pemain muda, Arda Güler, yang sebetulnya diharapkan tampil lebih sering.
Situasi di Madrid saat ini semakin rumit dan harapan klub agar Ancelotti lebih bijak dalam memilih pemain belum cukup membantu.
Meski peluang juara musim ini masih ada, kekalahan dari Barcelona telah memperdalam jurang kepercayaan antara Ancelotti dan manajemen.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Sport.es