Pratama Arhan resmi dilepas Suwon FC
INDOZONE.ID - Bek kiri Timnas Indonesia, Pratama Arhan, yang baru saja meninggalkan klub Korea Selatan FC Suwon dikabarkan diincar oleh 3 klub Indonesia yang bermain di Liga 1, yaitu Semen Padang, PSIS Semarang, dan Persija Jakarta.
Meskipun ada penawaran dari klub Liga 1 di Indonesia, namun Arhan dikabarkan tetap memprioritaskan untuk abroad di luar negeri.
Baca Juga: Hengkang dari Suwon FC, Pratama Arhan Segera Gabung Persija?
Arhan di Suwon FC hanya bermain di dua pertandingan dalam jangka waktu 3 menit sebagai bek kiri di klub Korea tersebut.
Pratama Arhan yang telah abroad selama 2 tahun yaitu di Tokyo Verdy dan Suwon FC dikabarkan diminta oleh mertuanya untuk abroad minimal 10 tahun. Kondisi ini yang membuat Arhan sementara masih menunggu penawaran dari klub luar negeri.
Meskipun Pratama Arhan sampai saat ini belum banyak mendapatkan kesempatan bermain saat abroad, hal ini tidak membuat Arhan kapok untuk abroad selama masih ada kesempatan.
Baca Juga: Miliano Jonathans Ungkap Kesan Pertamanya di FC Utrecht: Disini Terasa Hangat
Meskipun Arhan jarang bermain di klub, tapi bersama Timnas Indonesia sering diberikan kesempatan oleh Shin Tae Yong baik sebagai starter maupun sebagai pemain pengganti. Tercatat selama tahun 2024 Arhan bermain di Timnas Indonesia sebanyak 26 kali dengan mencatatkan 2 assist.
Keseimbangan Arhan baik saat menyerang maupun bertahan serta memiliki kemampuan lemparan ke dalam jarak jauh yang istimewa membuat Arhan terus menerus mendapatkan kesempatan bermain dari STY.
Kemanakah pelabuhan Arhan selanjutnya, patut kita nantikan kelanjutannya. Hal terpenting selain abroad, sebaiknya Arhan juga memprioritaskan menit bermain sebagai salah satu syarat sebelum menentukan klub mana yang akan dituju. Karena persaingan di posisi bek kiri Timnas Indonesia akan semakin ketat.
Posisi Arhan di bek kiri harus mendapatkan persaingan oleh Calvin Verdonk yang bermain di NEC Nijmegen di Liga Belanda dan pemain muda yang naik daun bersama Persija Jakarta yaitu Doni Tri Pamungkas.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Amatan