Hal dilakukan demi membantu United mematuhi aturan Profit and Sustainability Premier League yang tetap berlaku musim depan.
Manchester United selama ini dikenal memiliki sejarah perekrutan pemain yang buruk dan kerap gagal memaksimalkan potensi pemainnya.
Salah satu contohnya adalah Scott McTominay. Gelandang asal Skotlandia ini jarang mendapat kesempatan bermain reguler di United.
Namun, sejak pindah ke Napoli dengan biaya £25,7 juta pada Agustus lalu, ia tampil gemilang.
Pemain berusia 28 tahun ini telah mencetak enam gol dalam 21 laga Serie A, termasuk tiga gol dalam enam pertandingan terakhirnya, yang membantu Napoli naik ke puncak klasemen.
Hal serupa juga terjadi pada Antony. Pemain sayap asal Brasil itu berhasil mencetak dua gol dalam tiga pertandingan sejak dipinjamkan ke Real Betis.
Baca Juga: Real Betis Libas Gent 3-0! Antony Santos Bersinar, Apakah MU Telah Melepas Permata?
Padahal sebelumnya, ia hanya mampu mencetak empat gol dari 52 penampilan bersama United sejak awal musim lalu.
"Ini adalah klub dengan tekanan besar. Anda harus memiliki fondasi yang kuat, dan saat ini kami tidak memilikinya," ujar Amorim.
"Namun, sepak bola memang seperti itu. Ketika bermain di level tertinggi, Anda harus bisa menghadapinya."
Manchester United kini berharap bisa mengatasi masalah keuangan mereka dengan mengembangkan pemain muda yang lebih baik agar dapat dijual dengan harga tinggi di masa depan.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Metro UK