Bart Verbruggen saat bermain di Brighton & Hove Albion (Instagram/@bartverbruggen1)
INDOZONE.ID - Bayern Munchen sedang mempersiapkan tawaran besar untuk mendatangkan kiper andalan Brighton, Bart Verbruggen, yang bernilai 60 juta pound pada bursa transfer musim panas mendatang.
Keputusan ini diambil setelah klub raksasa Jerman tersebut terkesan dengan perkembangan pesat sang kiper muda di kompetisi Liga Inggris.
Kiper berusia 22 tahun tersebut pertama kali bergabung dengan Brighton di Stadion Amex dua tahun lalu. Ia direkrut dari klub Belgia, Anderlecht, dengan biaya transfer 16,3 juta pound.
Pada awalnya, Verbruggen bersaing dengan Jason Steele untuk posisi kiper utama. Namun, kini ia telah memantapkan diri sebagai pilihan nomor satu di bawah mistar gawang Brighton.
Baca Juga: Barcelona Kepincut Datangkan Kiper Muda Brighton Bart Verbruggen
Brighton diperkirakan akan meraup keuntungan yang sangat besar dari potensi transfer ini. Munchen menjadi salah satu klub terdepan yang menunjukkan minat kuat pada kiper Timnas Belanda tersebut.
Verbruggen bukan nama asing di Eropa, ia berhasil membawa Timnas Belanda mencapai semifinal EURO 2024 yang menambah daya tariknya di mata klub-klub besar.
Sementara itu, di kubu Munchen, Manuel Neuer yang telah memperkuat Allianz Arena sejak 2011, sedang mengalami masa sulit. Neuer harus menepi untuk waktu yang belum ditentukan akibat cedera otot di betis kanannya.
Situasi ini mendorong Munchen yang saat ini memimpin klasemen Bundesliga, untuk mencari opsi kiper jangka panjang.
Nama Bart Verbruggen pun muncul sebagai pilihan utama, meski Bayern harus bersaing ketat dengan klub lain untuk mengamankan tanda tangannya.
Baca Juga: Bart Verbruggen, Solusi Jangka Panjang Untuk Permasalahan di Sektor Penjaga Gawang Timnas Belanda
Selama absennya Neuer, Munchen mengandalkan Jonas Urbig yang telah tampil dalam tiga pertandingan terakhir.
Sven Ulreich juga sempat menggantikan Neuer pada September lalu, sementara kiper dari Israel, Daniel Peretz, bermain dalam empat laga pada Desember.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: The Telegraph