Selebrasi Eberechi Eze setalah menjuarai Piala FA bersama Crystal Palace (REUTERS PIC)
INDOZONE.ID - Tottenham Hotspur dikabarkan berada di posisi terdepan dalam persaingan merekrut gelandang serang Crystal Palace, Eberechi Eze.
Pemain berusia 26 tahun ini menjadi perhatian usai mencetak gol kemenangan di final Piala FA 2025 melawan Manchester City dan kini menarik minat dari dua klub besar London, yaitu Tottenham dan Arsenal.
Pada laga final yang berlangsung di Stadion Wembley, Sabtu, 17 Mei 2025, Eze menjadi pahlawan kemenangan Crystal Palace dengan mencetak gol satu-satunya di kemenangan 1-0 atas Manchester City.
Baca Juga: Crystal Palace Juara Piala FA, Premier League Berpeluang Kirim 10 Tim di Kompetisi Eropa
Hasil ini membawa Palace meraih trofi utama pertama mereka dalam sejarah klub.
Sepanjang musim ini, Eze tampil luar biasa bersama Crystal Palace. Ia terlibat langsung dalam 24 gol dari 41 penampilan di semua kompetisi, sebuah pencapaian yang membuatnya menjadi target utama di bursa transfer musim panas 2025.
Menurut laporan The Sun, Tottenham saat ini menjadi tim terdepan untuk merekrut Eze. Klub yang dilatih oleh Ange Postecoglou itu memiliki keunggulan atas Arsenal, terutama karena peluang mereka tampil di Liga Champions musim depan.
Spurs akan mendapatkan tiket ke Liga Champions jika berhasil mengalahkan Manchester United di final Liga Europa pada 21 Mei 2025.
Baca Juga: Hancur Lebur di Domestik, MU dan Spurs Incar Tiket Liga Champions via Juara Liga Europa
Sementara itu, Arsenal belum menunjukkan keinginan yang sama, meski Mikel Arteta masih memantau situasi pemain incaran mereka tersebut.
Eberechi Eze diketahui memiliki ambisi tampil di Liga Champions, dan hal ini bisa menjadi faktor penting dalam pengambilan keputusan transfernya.
Selebrasi Eberechi Eze setalah mencetak gol untuk Crystal Palace (REUTERS/David Klein)
Crystal Palace sebenarnya tidak ingin melepas Eze yang masih terikat kontrak hingga tahun 2027.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: The Sun