Jadon Sancho saat di Chelsea (Instagram/@sancho)
INDOZONE.ID - Jadon Sancho pernah menjadi salah satu pemain muda paling diburu di Eropa.
Pada musim panas 2020, pemain sayap asal Inggris itu tampil luar biasa bersama Borussia Dortmund dengan mencetak 17 gol dan 16 assist di Bundesliga, sebuah pencapaian yang membuat banyak klub top Eropa berlomba-lomba untuk mengamankan jasanya.
Di usia 20 tahun, Sancho memilih bergabung dengan Manchester United, meski proses transfernya sempat mengalami hambatan.
United saat itu salah memahami tenggat waktu yang ditetapkan Dortmund sebagai bagian dari strategi negosiasi.
Baca Juga: Masa Depan Jadon Sancho Tak Pasti Usai Ajukan Permintaan Pindah dari Chelsea dan MU
Alhasil, transfer baru bisa diselesaikan pada Juli 2021 dengan banderol fantastis senilai £73 juta.
Sancho menyebut kepindahannya ke Old Trafford sebagai mimpi yang jadi kenyataan. Ekspektasi tinggi pun mengiringi langkahnya, apalagi ia merupakan eks pemain akademi Manchester City yang kembali ke Premier League dengan reputasi mentereng.
Namun, empat tahun berselang, alih-alih menjadi bintang, Sancho justru berada di ambang kegagalan.
Setelah dua kali dipinjamkan, nasibnya makin tidak jelas. Bahkan Chelsea, yang sempat meminjamnya musim lalu, lebih memilih membayar £5 juta hanya untuk tidak mempermanenkan sang pemain.
Pada musim panas 2024, ketika Erik ten Hag masih menjabat pelatih Manchester United, Sancho dipastikan tak lagi punya tempat di skuad utama. Situasi itu membuat United meminjamkannya ke Chelsea pada 31 Agustus 2024.
Dalam kesepakatan peminjaman tersebut, The Blues diberi dua opsi: mempermanenkan Sancho dengan biaya sekitar £25 juta jika mereka finis di atas peringkat ke-14 Premier League, atau membayar kompensasi £5 juta untuk membatalkan opsi pembelian.
Chelsea tidak membayar biaya peminjaman dan hanya menanggung setengah dari gaji sang pemain yang disebut-sebut mencapai £300.000 per pekan.
Baca Juga: Chelsea Siap Cuci Gudang: 15 Pemain Masuk Daftar Jual Musim Panas Ini
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: BBC Sport