Sabtu, 09 NOVEMBER 2024 • 12:33 WIB

Kecewa di Fenerbahce, Jose Mourinho Ingin Kembali ke Premier League dan Siap Bergabung dengan Klub Rival Chelsea

Author

Mourinho melempar baju ke jurnalis yang hadir (REUTERS PIC)

INDOZONE.ID - Jose Mourinho, manajer yang dikenal sebagai "The Special One," dikabarkan berencana untuk kembali ke Premier League.

Setelah meraih banyak prestasi di berbagai liga top Eropa, Mourinho tampaknya merasa belum menyelesaikan misinya di Inggris.

Situasi Mourinho di Fenerbahce

Saat ini, Mourinho masih menjabat sebagai pelatih Fenerbahce, klub raksasa dari Turki. Meski begitu, pelatih berusia 61 tahun ini tampaknya mulai jengah dengan situasinya di Turki.

Mourinho kerap menyuarakan ketidakpuasannya terhadap atmosfer liga Turki maupun sejumlah keputusan kontroversi yang terjadi di lapangan.

Bulan lalu, Mourinho bahkan menerima kartu kuning setelah melakukan aksi protes yang cukup unik.

Ia menunjukkan laptop ke arah kamera televisi untuk memprotes keputusan wasit yang menganulir sebuah gol. Tak hanya itu, ia secara terbuka mengkritik rendahnya minat penonton terhadap liga Turki.

Jose Mourinho saat protes ke wasit (REUTERS/Umit Bektas)

“Tidak ada orang luar negeri yang tertarik menonton liga Turki,” ujarnya usai salah satu pertandingan.

“Mereka punya Premier League, Liga Prancis, Liga Jerman, Liga Portugal, dan Liga Belanda. Mengapa mereka harus menonton liga Turki? Terlalu kelabu, terlalu gelap, dan tidak menarik."

"Tapi, inilah pekerjaan saya dan saya akan tetap berjuang demi pekerjaan dan klub saya.”

Baca Juga: Sempat Nganggur Karena dipecat AS Roma, Kini Jose Mourinho akan Comeback sebagai Pelatih Anyar Fenerbahce

Mourinho Incar Newcastle United sebagai Klub Selanjutnya

Menurut laporan dari The Guardian, Mourinho telah menargetkan Newcastle United sebagai klub tujuannya jika kembali ke Premier League.

Meski manajer Newcastle saat ini, Eddie Howe, masih berada di posisi aman, Mourinho kabarnya tetap memantau perkembangan situasi klub tersebut.

Newcastle United yang kini dimiliki pengusaha dari Arab Saudi menjadi salah satu klub dengan dana yang melimpah dan memiliki ambisi di Premier League, sebuah daya tarik yang tampaknya sulit diabaikan oleh Mourinho.

Howe sendiri mulai meraih hasil positif, termasuk kemenangan atas Arsenal pekan lalu yang memperbaiki posisi mereka di klasemen.

“Kami sudah menunjukkan peningkatan tahun ini,” ucap Howe menjelang pertandingan melawan Nottingham Forest.

“Konsistensi adalah kunci bagi kami. Premier League memang sangat kompetitif, namun dengan rangkaian hasil positif, itu dapat mengubah suasana secara lebih baik.”

Baca Juga: Jose Mourinho Ungkap Rencana Comeback di Tengah Rumor Bayern Munchen dan Chelsea

Hubungan Mourinho dengan Manajemen Newcastle

Rumor semakin menguat setelah Mourinho dilaporkan meminta perantara untuk terus memantau situasi di Newcastle.

Mourinho diketahui memiliki hubungan baik dengan perwakilan Newcastle, Yasir al-Rumayyan, setelah keduanya bertemu di Grand Prix Arab Saudi pada Maret lalu.

Koneksi ini dianggap sebagai salah satu kunci bagi Mourinho jika ingin mendapatkan tempat di Newcastle United.

Jika Newcastle benar-benar menjadi destinasi berikutnya bagi Mourinho, ini akan menjadi kali ketiganya kembali ke Premier League setelah sebelumnya membesut Chelsea, Manchester United, dan Tottenham Hotspur.

Ambisi Newcastle untuk kembali menjadi salah satu tim besar Inggris tampaknya sejalan dengan ambisi Mourinho yang ingin menambah koleksi trofi di tanah Inggris.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: The Guardian