Jumat, 25 APRIL 2025 • 08:48 WIB

Dapat Tawaran Fantastis dari Al-Hilal, Raphinha Stay atau Pergi dari Barcelona?

Author

Raphinha saat bermain di Barcelona (Instagram/@raphinha)

INDOZONE.ID - Winger asal Brasil, Raphinha, kembali menjadi perhatian jelang bursa transfer musim panas 2025 setelah Barcelona dikabarkan menerima tawaran fantastis dari klub asal Arab Saudi, Al-Hilal.

Tawaran tersebut disebut mencapai angka €100 juta atau sekitar lebih dari Rp1,9 triliun.

Performa Raphinha di Barcelona

Sepanjang musim ini, Raphinha tampil konsisten bersama Barcelona. Ia sukses mencetak 15 gol dari 28 laga sebagai starter di Liga Spanyol atau La Liga, yang turut membantu timnya berada di puncak klasemen sementara dengan keunggulan tujuh poin.

Baca Juga: UEFA Merilis Team Of The Week Babak 16 Besar UCL: Ada Nama Alisson, Raphinha, dan Harry Kane

Tak hanya bersinar di La Liga, Raphinha juga tampil luar biasa di Liga Champions, dengan koleksi 12 gol dalam 12 pertandingan yang membawa Barcelona melaju hingga semifinal.

Performa luar biasa tersebut membuat namanya masuk dalam calon terdepan peraih Ballon d'Or 2025. Akan tetapi, di balik ketenarannya, muncul juga godaan dari luar Eropa.

Tawaran Menggiurkan dari Al-Hilal

Salah satu raksasa di Liga Pro Saudi, Al-Hilal, mengajukan tawaran kepada Barcelona. Al-Hilal disebut menyodorkan kontrak empat tahun senilai £150 juta untuk menarik minat Raphinha.

Ini bukan pertama kalinya Al-Hilal mencoba merekrut sang pemain. Akan tetapi, sebelumnya Raphinha menolak.

Baca Juga: Sempat Diminati Klub Arab Saudi Pada Musim Panas Lalu, Raphinha: Fokus Saya Hanya Barcelona!

Meskipun tawaran tersebut sangat menggiurkan, laporan dari media Spanyol, Sport, menyebut Al-Hilal masih optimistis bisa memboyong Raphinha pada musim panas ini.

Raphinha Pilih Bertahan karena Faktor Pelatih

Raphinha saat bermain di Barcelona (Instagram/@raphinha)

Dalam sebuah wawancara eksklusif dengan Globo Esporte awal tahun ini, Raphinha mengungkapkan dirinya sempat mempertimbangkan pindah ke Arab Saudi.

Namun, kehadiran Hansi Flick sebagai pelatih baru dan dukungan dari seorang psikolog, membuatnya mengubah keputusan dan memilih bertahan di Barcelona.

“Setelah Copa America, situasi saya menjadi rumit. Setiap hari muncul rumor tentang kepergian saya. Saya pun mulai memikirkannya karena merasa tidak nyaman,” ujar Raphinha.

Baca Juga: Jelang El Classico, Hansi Flick Puji Kualitas Carlo Ancelotti di Real Madrid

“Saya bilang kepada istri saya, ‘Kalau Flick adil, dia akan melihat kualitas saya.’ Dan ternyata itu terbukti," sambungnya.

“Kalau pikiran kita tidak tenang, tubuh juga tidak akan merespons dengan baik. Bekerja dengan psikolog sangat membantu saya,” tambah pemain berpaspor Brasil itu.

Hingga saat ini, Raphinha belum menunjukkan keinginan untuk meninggalkan Camp Nou.

Jika Barcelona mampu mempertahankan momentum dan meraih gelar juara Liga Champions, sangat kecil kemungkinan sang pemain akan hengkang, terutama di usianya yang kini menginjak 28 tahun.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Sport.es