Minggu, 11 MEI 2025 • 12:45 WIB

Menjual Garnacho ke Chelsea Bisa Jadi Kesalahan Fatal Manchester United

Author

Alejandro Garnacho saat bermain di Liga Europa bersama Manchester United (Instagram/@garnacho7)

INDOZONE.ID - Legenda Manchester United, Paul Scholes, menyuarakan kekhawatirannya terkait kemungkinan hengkangnya Alejandro Garnacho di bursa transfer musim panas ini.

Kekhawatiran tersebut muncul karena Scholes melihat potensi dalam diri Garnacho yang bisa saja berkembang menjadi pemain berbahaya jika bergabung dengan klub lain seperti Chelsea.

Garnacho Jadi Incaran Chelsea di Bursa Transfer

Alejandro Garnacho memang sudah sejak awal tahun ini dikaitkan dengan kepergiannya dari Manchester United.

Kini laporan menyebutkan United masih terbuka untuk menerima tawaran bagi sang pemain yang menjadi incaran dari Chelsea dan Napoli.

Baca Juga: Chelsea Siap Rebut Garnacho Setelah Manchester United Tetapkan Harga £65 Juta

Chelsea  sebagai salah satu klub Liga Inggris yang aktif di bursa transfer, menunjukkan ketertarikannya sejak musim dingin.

Mereka disebut siap kembali mencoba mendatangkan Garnacho pada bursa transfer musim panas ini.

Manchester United sendiri dilaporkan memasang harga sekitar £65 juta untuk pemain berusia 20 tahun tersebut.

Harga £65 Juta Tak Halangi Chelsea Dekati Garnacho

Alejandro Garnacho saat bermain di Manchester United melawan Real Sociedad (Instagram/@garnacho7)

Meski harga transfer Garnacho tergolong mahal, hal tersebut tak menyurutkan ketertarikan Chelsea.

Klub asal London Barat tersebut tengah mempertimbangkan rencana untuk mewujudkan transfer Garnacho ke Chelsea dalam waktu dekat.

Paul Scholes menyoroti bahwa keputusan menjual Garnacho kemungkinan besar dilandasi oleh kebutuhan klub dalam memenuhi aturan Profit and Sustainability Rules (PSR).

Baca Juga: Manchester United Pertimbangkan Jual Garnacho, tapi Ingin Pertahankan Mainoo

Aturan ini mengharuskan klub-klub Liga Inggris menjaga keseimbangan neraca keuangan agar tetap terhindar dari sanksi.

Namun Scholes menilai menjual Garnacho hanya demi alasan finansial bisa menjadi kesalahan yang fatal bagi United.

“Kalau dia pindah, saya khawatir kita akan melihatnya mencetak 25 hingga 30 gol untuk klub lain,” ujar Scholes kepada TNT Sports.

Garnacho Cocok Bermain di Formasi 4-3-3

Scholes menilai Garnacho sebagai pemain yang mampu bermain dalam formasi 4-3-3. Ia menilai pemain Timnas Argentina ini memiliki kemampuan untuk menjadi ancaman di lini depan.

Meskipun masih terdapat beberapa hal yang perlu diperbaiki seperti pengambilan keputusan dan penyelesaian akhir.

Baca Juga: Ngambek Karena Diganti di Babak Pertama, Ruben Amorim Berencana Untuk Berbicara Dengan Garnacho

Hal itu dianggap wajar mengingat usianya yang masih muda dan masih dalam tahap perkembangan.

Selain itu Scholes juga mencermati bahwa di bawah sistem permainan 3-4-3 Ruben Amorim, Garnacho mungkin belum menemukan posisi yang benar-benar cocok.

Hal ini menjadi kendala bagi pemain yang lahir di Spanyol tersebut untuk terus berkembang dan beradaptasi secara taktik di skuad utama Manchester United.

Masa Depan Garnacho di Manchester United

Alejandro Garnacho saat bermain di Manchester United (Instagram/@garnacho7)

Meski memiliki kekurangan, Scholes secara tegas menyatakan bahwa ia tidak ingin melihat Garnacho meninggalkan United.

Menurutnya, meskipun performanya kadang membuat penonton frustrasi, Garnacho justru menjadi salah satu pemain paling berbahaya dan berpengaruh di Manchester United saat ini.

Baca Juga: Ruben Amorim Khawatir dengan Kondisi Keuangan Manchester United, Garnacho dan Mainoo Kemungkinan Dijual

Garnacho yang mulai bergabung dengan tim utama pada tahun 2022, telah bermain dalam 141 pertandingan dan mencetak 26 gol bersama Manchester United.

Hal tersebut cukup baik untuk pemain seumurannya dan menjadi penanda bahwa ia memiliki potensi di masa depan.

Saat ini masa depan Garnacho masih menjadi tanda tanya, terlebih di tengah minat dari klub-klub besar seperti Chelsea dan Napoli.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: TNT Sport