Tour de Banyuwangi Ijen 2025: 4 Etape, 1 Puncak Legendaris

Ilustrasi balap sepeda. (Pixabay/Pexels)

INDOZONE.ID - Banyuwangi kembali menjadi pusat perhatian dunia balap sepeda internasional. Tour de Banyuwangi Ijen (TdBI) 2025 akan digelar pada 28 hingga 31 Juli mendatang. Ajang ini bukan sekadar lomba balap sepeda, tetapi juga menjadi unjuk gigi para pembalap dari berbagai negara untuk menaklukkan keindahan dan ketangguhan alam Jawa Timur.

Rute Tour de Banyuwangi Ijen tahun ini dirancang dengan sangat variatif dan menantang. Para pembalap akan menempuh total jarak sejauh 608 kilometer yang terbagi dalam empat etape. Setiap etape menyuguhkan tantangan tersendiri, mulai dari kecepatan, strategi, hingga kekuatan fisik.

Etape 1 akan dimulai dari kawasan wisata Pantai Mustika Pancer dan berakhir di Kantor Bupati Banyuwangi. Jalur ini didominasi oleh medan datar yang diselingi hembusan angin laut yang kuat. Kombinasi ini akan menjadi ujian bagi para rider untuk memaksimalkan kecepatan dan kerja sama tim. Sesuai kutipan promosi, “Jalur datar berpadu angin laut, uji kecepatan dan kerja sama tim.”

Baca juga: Indonesia Tuan Rumah Kualifikasi Balap Sepeda untuk Olimpiade 2024!

Rute Etape 1&2 Tour de Banyuwangi Ijen 2025

Memasuki Etape 2, perlombaan dimulai dari kawasan hutan purba Taman Nasional Alas Purwo hingga kembali finis di Kantor Bupati Banyuwangi. Jalur ini berpotensi menghadirkan adu sprint yang dramatis di kawasan perkotaan. “Etape dengan potensi adu sprint sengit di tengah kota,” menjadi penanda betapa cepatnya ritme lomba di sini.

Etape 3 menawarkan pemandangan khas pedesaan Banyuwangi. Rute ini dimulai dari RTH Glenmore, melintasi hamparan perkebunan kopi yang asri, hingga berakhir di titik finis yang sama seperti sebelumnya. Jalur ini menuntut kecermatan strategi karena medan yang bervariasi. “Pemandangan pedesaan dan kebun kopi, rute penuh taktik.”

Rute Etape 3&4 Tour de Banyuwangi Ijen 2025

Puncaknya adalah Etape 4, dari RTH Maron menuju Paltuding Ijen, lokasi legendaris yang berada di kaki Gunung Ijen. Inilah rute tanjakan yang menjadi penentu siapa yang akan keluar sebagai Raja Tanjakan. “Etape tanjakan menuju Ijen! Ini dia penentuan sang raja gunung,” menjadi deskripsi sempurna atas tantangan terakhir ini.

Tour de Banyuwangi Ijen bukan hanya pertarungan adu cepat roda dua, melainkan juga arena promosi wisata alam dan budaya Banyuwangi ke mata dunia. Peserta dan penonton akan disuguhi pemandangan pantai, hutan tropis, perkebunan kopi, hingga kawah belerang berwarna biru api legendaris di Ijen.

“Siap-siap! Ini bukan sekadar lomba, ini pertarungan level dunia,” merupakan pernyataan yang tepat untuk menggambarkan betapa bergengsinya TdBI 2025. Dengan total jarak 608 km dalam waktu empat hari, para pembalap akan diuji bukan hanya fisik, tetapi juga ketahanan mental dan strategi.

Baca juga: Presiden UCI Sebut Indonesia dan Asia Punya Gairah Balap Sepeda yang Luar Biasa

Bagi kamu pecinta olahraga sepeda atau wisata alam, Tour de Banyuwangi Ijen 2025 adalah agenda wajib untuk disaksikan langsung.