Jakarta International Velodrome Lebih Sering Dipakai untuk Konser Musik Ketimbang Balap Sepeda

Gedung Jakarta International Velodrome.

INDOZONE.ID - Direktur Utama PT Jakarta Propertindo (Jakpro), Iwan Takwin menyatakan bahwa penggunaan Jakarta International Velodrome (JIV), Rawamangun, Jakarta, untuk aktivitas bersepeda masih kalah ramai dibandingkan dengan kegiatan lain seperti konser musik.

"Kalau persentasenya sekarang memang masih lebih tinggi aktivasi kegiatan di luar sepeda itu, non-sepeda seperti konser atau kegiatan komunitas itu lebih banyak daripada sepeda," ujarnya saat menghadiri rapat kerja bersama Komisi B DPRD DKI Jakarta di Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Kamis (10/4/2025).

Iwan menjelaskan bahwa perbandingan antara aktivitas bersepeda dan non-sepeda berada pada rasio 30:70. Ia menyebut, hal ini disebabkan karena jumlah kegiatan sepeda lintasan per tahun jauh lebih sedikit dibandingkan dengan kegiatan road bike atau balap sepeda di jalan raya.

Baca Juga: 7 Sepeda Terbaik yang Wajib Masuk Wishlist Kamu

Jakarta International Velodrome sendiri merupakan arena olahraga yang didesain khusus untuk balap sepeda lintasan. Lintasan balapnya memiliki panjang 250 meter dan dapat menampung hingga 3.500 sepeda.

Sejumlah kompetisi balap sepeda pernah digelar di sana, seperti ajang balap sepeda trek pada Asian Games 2018 dan Asian Para Games 2018. Namun, hingga kini belum pernah ada perlombaan tingkat nasional yang diselenggarakan di JIV.

Untuk saat ini, fasilitas tersebut masih menjadi tempat latihan bagi para atlet balap sepeda yang berada di bawah naungan Pengurus Besar Ikatan Sport Sepeda Indonesia (PB ISSI).

Baca Juga: 5 Rekomendasi Jenis Sepeda untuk Olahraga, Cocok Digunakan untuk Gaya Hidup Sehat

"Targetnya tahun ini akan ada kegiatan internasional, dunia dan Asia. Kemarin PB ISSI sudah berkunjung ke sana untuk memastikan sertifikasi internasional dan fasilitasnya masih sempurna," tutur Iwan.

Selain menjadi pusat pelatihan dan lomba balap sepeda, pihak pengelola juga membuka kesempatan bagi masyarakat untuk menyelenggarakan kegiatan lain di kawasan JIV.

"Kegiatan-kegiatan lain yang rutin di kawasan Velodrome itu juga terus berjalan dan kami terus memastikan fasilitas yang disentuh langsung oleh publik di setiap kegiatan hariannya itu tidak ada masalah," lanjutnya.

Berdasarkan data yang dihimpun hingga kuartal keempat tahun 2024, total kunjungan ke JIV telah mencapai angka 902.446 orang.