Kapten Inggris Harry Kane dan pelatih Gareth Southgate. (photo/REUTERS/CATHERINE IVILL)
Skuad Inggris dilaporkan menjalani tes skrining jantung sebagai langkah pencegahan menyusul insiden kolaps yang menimpa Christian Eriksen di laga pembuka Grup B EURO 2020 Denmark vs Finlandia, Minggu (13/6/2021).
Asosiasi Sepak Bola Inggris (FA) memerintahkan tim The Three Lions yang berjuang di EURO 2020 menjalani pemeriksaan jantung.
Mereka tidak akan diizinkan bermain kecuali telah lulus tes elektrokardiogram spesialis dan pemeriksaan kelainan jantung dalam setahun terakhir.
Para pemain juga harus menjalani pemindaian ultrasound ekokardiogram secara rinci dalam 2 tahun terakhir.
Dilansir The Sun, Senin (14/6/2021), sumber FA mengatakan kebijakan itu dikeluarkan secara teratur untuk memantau kondisi timnas senior Inggris dan timnas setiap kelompok umur.
Selain menimpa Eriksen, bintang Bolton, Fabrice Muamba juga pernah mengalami serangan jantung dalam pertandingan Piala FA melawan Tottenham pada tahun 2012.
Selain itu, semua staf medis Inggris kini diharuskan memiliki sertifikat Manajemen Medis Trauma Lanjutan Dalam Sepak Bola.
Itu berarti semua petugas medis akan siap bertindak untuk menyelamatkan nyawa jika seorang pemain mengalami kolaps atau cedera serius.
“Semua staf medis Inggris juga memiliki standar peralatan medis tertinggi dengan mereka di pinggir lapangan untuk mengelola insiden dengan cepat dan efisien."
"Mereka siap bereaksi dengan cepat dan efektif jika insiden terburuk terjadi, baik dalam skenario pertandingan maupun latihan."
“Ini adalah masalah yang dianggap sangat serius mengingat apa yang terjadi pada Fabrice dan Christian. Tidak ada peluang yang diambil.”
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: