Frank De Boer. (photo/REUTERS/DEAN MOUHTAROPOULOS)
Frank De Boer mundur dari jabatannya sebagai pelatih Belanda menyusul kekalahan mengejutkan timnya dari EURO 2020 di tangan Republik Ceko, Senin (28/6/2021).
Sebelumnya, De Boer memiliki klausul dalam kontraknya yang menyatakan bahwa dia harus mencapai perempat final EURO 2020 agar kontraknya diperbarui setelah musim panas.
Namun, setelah tersingkir di babak 16 besar menyusul kekalahan 2-0 dari Ceko, De Boer telah memutuskan untuk berhenti sebelum dia resmi dipecat.
Kabar tersebut sebagaimana dikonfirmasi akun Twitter resmi Belanda, Selasa (29/6/2021).
"Setelah pembicaraan antara Frank de Boer dan agennya Guido Albers sore ini, telah diputuskan bahwa kedua belah pihak akan berpisah dengan segera," bunyi pernyataan resmi tim Oranje.
Frank de Boer steps down immediately as coach of the Dutch national team.
— OnsOranje (@OnsOranje) June 29, 2021
Thank you @FdeBoerofficial for all your efforts. We wish you all the best. https://t.co/izIGRxGjwu
"Frank de Boer telah mengumumkan bahwa dia tidak ingin melanjutkan, yang juga sejalan dengan kontrak antara kedua belah pihak, yang mengharuskan tempat di perempat final.
"Kontrak itu tidak akan diperpanjang."
Sementara itu, melalui media sosial Instagram, De Boer sendiri turut angkat bicara mengenai keputusannya berhenti menangani Belanda.
"Untuk mengantisipasi evaluasi, saya telah memutuskan untuk tidak melanjutkan sebagai pelatih nasional. Tujuannya belum tercapai, itu jelas," tulisnya.
“Ketika saya didekati untuk menjadi pelatih nasional pada 2020, saya pikir itu suatu kehormatan dan tantangan."
"Tetapi saya juga menyadari tekanan yang akan datang kepada saya sejak saya ditunjuk.
“Tekanan itu semakin meningkat sekarang, dan itu bukan situasi yang sehat bagi saya maupun skuat menjelang pertandingan penting bagi sepak bola Belanda dalam perjalanannya menuju kualifikasi Piala Dunia."
"Saya ingin berterima kasih kepada semua orang, tentu saja para penggemar dan para pemain."
"Saya juga berterima kasih kepada manajemen yang telah menciptakan iklim olahraga terbaik di sini."
Lebih lanjut lagi, direktur sepak bola Belanda, Nico-Jan Hoogma buka suara mengenai kemunduran De Boer.
“Kami telah bertaruh pada Kejuaraan Eropa yang lebih baik, tetapi itu tidak berhasil. Pilihan untuk Frank ternyata berbeda dari yang kami harapkan."
Kini, Belanda akan fokus untuk menemukan pelatih baru mengingat laga kualifikasi Piala Dunia 2022 melawan Norwegia sudah dekat.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: