Sepak Bola Medan Bergairah, Pelatih PSMS: Jika Tak Sekarang Kapan Lagi Berbuat ?

PSMS Medan sedang latihan di Stadion Kebun Bunga Kota Medan. (foto/istimewa).

Evaluasi pasca ujicoba terus dilakukan skuad Ayam Kinantan. Berbagai kekurangan juga dibenahi. Hal ini tak lain untuk menyempurnakan skema tim jelang kompetisi Liga 2 yang akan digelar 26 September mendatang.

Sang arsitek, Ansyari Lubis pun menerangkan jika timnya juga berbenah terkhusus bulid up dari bawah-tengah hingga area pertahanan lawan.

"Hari ini latihan lebih banyak ke evaluasi dari ujicoba kemarin. Bagaimana kita build up sampe ke tengah hingga ke depan. Kondisi pemain sudah cukup bagus," terang pelatih yang akrab disapa Uwak usai menggelar latihan di Stadion Mini Kebun Bunga, Senin (209/2021) sore.

Bahkan, Uwak juga mengakui jika anak asuhnya saat ini begitu antusias menatap kompetisi yang sempat terhenti dua tahun lamanya itu.

"Mereka juga antusias. Karena ini sudah ditunggu selama dua tahun. Saya tekankan kepada mereka kalau tidak sekarang kapan lagi kita berbuat? Sepak bola akan hadir, kalau kalian tidak menampilkan yang terbaik ngapai harus capek-capek menunggu. Sekarang lah waktunya," tegas Uwak.

"Dengan apa? Ya kerja keras, fokus dan jaga kekompakan," sambungnya lagi.

Disinggung peta kekuatan lawan dalam grup I atau grup Sumatera, Uwak akui semua lawan sama.

"Semua tim punya kekuatan yang sama jadi kita tidak bernaggapan si A lebih kuat. Target kita step by step. Pertandingan pertama bagaimana caranya bisa memenangkan pertandingan lalu pertandingan kedua," ucapnya.

Lalu, ia juga akui bila kekompakan timnya saat ini sudah semakin baik.

"Insya Allah karena sudah baik dalam dan luar lapangan. Itu yang kita ciptakan. Berangkatnya dari luar dulu, mereka bisa bangun chemistry antar teman dan dibawa ke dalam. Saya menekankan kepada mereka, yang bintang di sini adalah PSMS, bukan person," tutupnya mengakhiri.

Artikel Menarik Lainnya:

Aksi Pelecehan Biadab dan Kekerasan Nakes di Papua, Bamsoet Mengutuk Teroris KKB
Memalukan! Anggota DPRD Humbahas Cekcok Hingga Siram Air saat Rapat Banggar
KKB Lakukan Kekerasan Kepada Perawat, Ratusan Nakes Tanyakan Peran HAM di Papua