Luis Suarez. (REUTERS/Juan Medina)
Luis Suarez dipastikan tidak akan berkostum Atletico Madrid lagi musim depan. Kabar hengkangnya Suarez sebagaimana dikonfirmasi klub dan sang pemain, Senin (16/5/2022).
Pertandingan melawan Sevilla dalam lanjutan La Liga, Senin (16/5/2022), menjadi laga kandang terakhir Suarez bersama Atletico.
Ditarik keluar pada menit ke-66, Suarez pun melambaikan tangan kepada para penggemar di Wanda Metropolitano. Ia duduk di bangku cadangan dan menutupi wajahnya dengan jersey sambil menangis terisak.
Itu bukan satu-satunya momen penyerang asal Uruguay yang juga dikenal temperamen itu meneteskan air mata. Berikut 5 momen lain di mana Suarez menangis dalam karir sepak bolanya.
Pada tahun 2014, Suarez merasa hancur ketika Liverpool membuang keunggulan 3 gol melawan Crystal Palace dalam hasil imbang 3-3 di Selhurst Park.
Hasil tersebut memberikan momentum bagi Man City dalam perburuan gelar, hingga akhirnya The Reds gagal menjadi juara musim itu.
Suarez pun terlihat kesal dengan hasil itu lalu menutup wajahnya dengan jersey karena tak kuasa menahan tangis. Rekan setim sekaligus kapten di Liverpool, Steven Gerrard, kemudian menghiburnya.
"Itu menyakitkan. Itu sangat menyakitkan. Kami sangat putus asa untuk memenangkannya. Saya tahu kami memiliki kesempatan unik dan kami bermain sangat baik," kata Suarez saat itu.
Beberapa bulan kemudian, Suarez menangis tersedu-sedu setelah negaranya mengalahkan Inggris di Piala Dunia 2014, di babak penyisihan grup.
Penyerang itu mencetak 2 gol dalam kemenangan 2-1 untuk negaranya. Dalam wawancara pasca-pertandingannya, Suarez pun angkat bicara dengan kondisi terharu.
"Ya... ya.. saya memimpikannya dan saya menikmati momen ini bersama tim saya," katanya kepada seorang reporter Amerika Selatan sambil menahan air mata.
"Untuk semua momen yang saya jalani dan kritik yang kami terima... yah, begitulah," imbuhnya.
How beautiful it is to see a player who has been a rival for so many years, come to your club, and then cry the tears of a winner.
— AU (@parteyismo) May 22, 2021
Luis Suarez was born to play for a club like Atleti. It is poetic justice that it did. How beautiful is football.pic.twitter.com/1r1bMbhD20
Potret Suarez yang menangis tahun lalu menjadi momen seribu meme. Suarez berhasil membawa Atletico meraih gelar La Liga musim 2020/2021 setelah terbuang dari Barcelona.
Namun, karena tahun lalu pandemi Covid-19 masih marak, penggemar dan keluarganya tidak bisa bergabung merayakan kemenangan pasukan Diego Simeone di stadion.
Sebagai gantinya, Suarez melakukan panggilan video di stadion dengan keluarganya. Saat itu, sang striker juga tampak berlinang air mata bahagia atas pencapaiannya bersama klub.
Suarez juga pernah menangis di laga Atletico kontra Porto dalam pertandingan penting Liga Champions musim ini.
Baca Juga: Warisi Ban Kapten Chiellini di Juventus, Bonucci: Semoga Sukses Legenda!
Namun, Suarez dipaksa keluar lapangan karena cedera pada menit ke-13. Lagi-lagi, dia pun menutupi wajahnya dengan jersey sambil menangis tersedu -sedu .
Untungnya, Atletico akhirnya menang 3-1 sehingga bisa menjadi pelipur lara Suarez yang tidak bisa membela timnya.
Seperti yang dialami Lionel Messi musim panas lalu, meninggalkan Barcelona termasuk hal yang menyedihkan bagi sebagian pemain.
Suarez juga mengalami hal demikian saat ia hengkang dari tim Catalan itu pada tahun 2020. Dia tidak masuk dalam rencana pelatih baru Barca kala itu, Ronald Koeman, sehingga terpaksa pergi.
Ketika Suarez meninggalkan tempat latihan klub untuk terakhir kalinya setelah transfernya ke Atletico Madrid, dia melambai ke kamera dengan mata berkaca-kaca lalu melaju dengan Range Rover Sport-nya.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: