Pelatih Chelsea, Graham Potter (REUTERS/Tony Obrien)
Pelatih Arsenal, Mikel Arteta, menilai nasib juru taktik Chelsea, Graham Potter, saat ini sedang berada di ujung tanduk. Menurutnya, Potter memiliki potensi untuk dipecat jika Chelsea terus menuai hasil buruk.
Chelsea sejatinya sedang mencoba membangun era baru di bawah kepemilikan Todd Boehly. Pengusaha asal Amerika Serikat itu pun memberikan dukungan penuh terhadap Potter dalam meramu tim.
Hal itu terlihat dari banyaknya uang yang telah digelontorkan Boehly untuk Chelsea berbelanja pemain. Tercatat, pengeluaran The Blues untuk belanja pemain di bulan Januari 2023 sebesar 323 juta pounds (Rp5,9 triliun).
Kendati demikian, hasil yang didapat di lapangan justru berbanding terbalik. Meski sudah merekrut banyak pemain baru, Chelsea tetap saja kesulitan untuk meraih kemenangan.
Baca Juga: Kisah Tragis Pelayo Novo, Pesepak Bola yang Lumpuh Lalu Tewas Ketabrak Kereta
Di sepanjang tahun 2023 ini Chelsea telah melakoni 11 pertandingan dan baru satu kali meraih kemenangan. Lebih parahnya, Kai Havertz dan kolega mendera enam kemenangan.
Menurut Mikel Arteta, Graham Potter mesti waspada dengan situasi ini. Sebab, Dewan Klub tak selamanya akan mendukung pelatih. Jika hasil yang diharapkan tak kunjung hadir, bisa saja pelatih tersebut dipecat.
“Dewan sangat mendukung tetapi pada akhirnya Anda harus memenangkan pertandingan karena Anda tahu jika hasil buruk terus berlanjut, itu akan menjadi parah,” kata Arteta, dikutip dari The Sun, Rabu (1/3/2023).
Baca Juga: Lionel Messi Beli Rumah Tetangganya Gara-gara Terlalu Berisik, GOAT Mah Bebas!
“Pekerjaan ini sangat menuntut. Tapi Anda tidak bisa membiarkannya menghancurkan hidup Anda. Tentu saja Anda berempati ketika seseorang menderita karena Anda tahu bagaimana rasanya melewati saat-saat ini,” sambungnya.
Chelsea saat ini menempati posisi ke-10 klasemen sementara Liga Inggris 2022/2023 dengan koleksi 31 poin dari 24 kali bertanding. Sementara Arsenal ada di puncak klasemen dengan raihan 57 angka.
Artikel Menarik Lainnya:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: