Resmi! Persib Tunjuk Pelatih Ini untuk Gantikan Luis Milla

Bojan Hodak resmi menjadi pelatih baru Persib menggantikan Luis Milla.

INDOZONE.ID - Bojan Hodak resmi ditunjuk sebagai pelatih anyar Persib Bandung untuk mengarungi kompetisi Liga 1 musim 2023/24 menggantikan Luis Milla yang mundur dua pekan lalu.

Dikutip dari laman resmi klub, Rabu (26/7/2023), Deputy CEO PT Persib Bandung Bermartabat, Teddy Tjahjono, berharap kehadiran Hodak dapat mengangkat performa Marc Klok serta kolega.

"Kita sudah menjalin kesepakatan dengan pelatih ini dan hari ini mengumumkannya. Kita berharap, bersama pelatih baru ini, Persib bisa bangkit untuk memburu target awal kita yaitu posisi 4 Besar," ungkap Teddy.

Baca Juga: Induk Bali United Expose Capaiannya Termasuk Beberkan Kerjasama Bareng Rans Entertainment

Persib Bandung resmi menunjuk Bojan Hodak sebagai pelatih anyar menggantikan Luis Milla.

Persib Bandung saat ini terdampar di posisi ke-16 klasemen sementara Liga 1 Indonesia dengan torehan tiga poin dari empat pertandingan.

Selain itu, skuad Maung Bandung tercatat sama sekali belum pernah mencicipi kemenangan pada kompetisi musim ini usai ditahan imbang Madura United, Arema FC dan Dewa United, serta takluk dari PSM Makassar.

Diperkirakan keputusan Persib Bandung untuk mendaratkan Hodak didasari pengalaman yang dimiliki oleh pelatih asa Kroasia tersebut.

Baca Juga: Meski Tampil Impresif di Pramusim, Ivar Jenner Gagal Perkuat Tim Utama FC Utrecht

Pelatih kelahiran Zagreb, 4 Mei 1971 itu sebelumnya menangani klub Liga Super Malaysia Kuala Lumpur FC yang sukses lolos ke final Piala Malaysia tahun ini, sebelum dikalahkan Johor Darul Ta'zim (JDT) di final.

Selain runner-up Piala Malaysia musim ini, Hodak berhasil mengantarkan Kelantan FA dan Johor Darul Ta'zim menjadi kampiun Liga Super Malaysia tahun 2012 dan 2014. Ia juga merasakan gelar juara Piala FA Malaysia dan Piala Malaysia bersama Kelantan FA pada 2012 dan 2013.

Hodak sempat memiliki karier di sepak bola Indonesia dengan menangani PSM Makassar pada Liga 1 musim 2020, akan tetapi kiprahnya berjalan singkat karena kompetisi terpaksa harus terhenti akibat pandemi COVID-19.