INDOZONE.ID - Induk Bali United, PT Bali Bintang Sejahtera Tbk menggelar rapat umum pemegang saham (RUPS) tahunan. Dalam RUPS tersebut, dibeberlan capaian kinerja perusahaan, target kedepan hingga membeberkan kerjasama barunya dalam bidang artificial intelligence (AI) bersamama Rans Entertainment.
Komisaris Utama Perseroan, Jemi Wiyono menyebut RUPS ini digelar sebagai bentuk pemenuhan tanggung jawab dari PT Bali Bintang Sejahtera. RUPS ini juga bertujuan memberi ganbaran terkait kondisi kinerja perusahaan dan anak perusahannya saat ini.
"Diharapkan masyarakat pada umumnya akan mendapatkan gambaran atau informasi yang sebenernya atas perseroan sebagai salah satu alat analisa untuk mengelola portofolionya," kata Jemi di Bali United Office, Jalan Panjang, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Rabu (26/7/2023).
Dalam kesempatan yang sama, Direktur Utama Grup Bola PT Bali Bintang Sejahtera, Yabes Tanuri diawal penjelasannya membeberkan visi dan misi dari PT Bali Bintang Sejahteran. Visi dan misinya tetap sama selain memajukan Bali United juga ada upaya untuk menghidupkan ekonomi dari sektor entertainmet hingga teknologi.
"Misi kita pertama Bali United tetap berusaha menjadi yang ternama di sport, di Indonesia maupun di global. Juga kita akan menginvestasi ekonomi baru baik di teknologi maupun entertainment," kata Yabes.
Yabes kemudian membeberkan capaian di Bali United. Kemenangan Bali United pada musim Liga 1 tahun 2018/2019 dan 2020/2021 membuat perusahaan memiliki landasan strategi baru. Perusahaan melakukan peningkatan layanan kepada para fans Bali United dalam hal Stadium.
Baca Juga: Meski Tampil Impresif di Pramusim, Ivar Jenner Gagal Perkuat Tim Utama FC Utrecht
Ada sebanyak tiga lapangan di Training Facility atau Training Center Pantai Purnama yang tengah dikembangkan. Training Facility tersebut juga bisa digunakan sebagai lokasi pelatihan baik oleh Timnas maupun tim internasional berstandar FIFA.
"Mengenai sport, aset-aset kita miliki untuk Bali United FC Stadiom kita baru direnovasi. Bali United Training Center ini merupakan Training Center terbesar dan paling lengkap untuk di Indonesia," kata Yabes.
Tak hanya untuk para pemain, Training Center ini bisa digunakan untuk masyarakat luas. Diharapkan Training Center ini menjadi salah satu destinasi wisata pariwisata olahraga berskala internasional.
"Training Cebter saat ini punya 33 hektar tanah. Kita punya mulitifuction hall," ucap Yabes.
Selain itu, PT Bali Bintang Sejahtera juga memiliki anak perusahaan terkait penjualan merchandise. Ada peluasan tempat jualan merchandise dibanding tahun-tahun sebelumnya.
"Bali United Store kita punya Store di Bandara International Airpot I Gusti Ngurah Rai Bali kita telah besarkan ruanganya dari 55 meter jadi 115 meter. Store kita juga bisa dilihat di online seperti Tokepdia, Shoppe dan lain-lain," kata Yabes.
Baca Juga: Mbappe Tolak Tawaran Gaji 'Gila' dari Al-Hilal, dan Pilih Gak Main Semusim!
Yabes menyebut anak perusahaan selanjutnya berkaitan dengam live streaming, event organizer hingga menggelar acara-acara besar lainnya.
Yang lebih menarik, Bali United Group rupanya pada tahun ini mulai merambah ke dunia teknologi dengan peluncuran PT Manusia Masa Depan. Perusahaan ini juga bekerjasama dengan Rans Entertaiment.
"Ini iconic inovasi kita terbaru, inovation of a virtual human company. Kita nggak mau ketinggalan dan kita inovasi dan kita punya virtual house saat ini. AI pertama kita Anara Salma dalam 24 jam punya 6421,2 k view," kata Yabes.
Yabes mengungkap alasan pihaknya merambah dari dunia sport ke dunia yang lain. Dia menyebut pihaknya hanya ingin mengambil peluang.
"Mengenai kenapa dari bola mendadak merambah ke lain-lain, tadi kita bicarakan mengenai komunitas, fanatisme. Si bola merupakan fendom dan kita mereplikasi itu ke hal-hal lainya. Kita melihat ternyata yang jadi fans itu nggak cuma bola, ada sepeda, kpop ada di masakan, ada di entertainment, healt kita melihat itu, fandom-fandom itu sendiri," kata Yabes.
"Kalau dibilang apakah ini berbeda-beda di bentuk luarnya tapi sama kita kelolanya. Kita hanya mengembangkan supaya lebih luas pada tataran yang bisa dihasilkan," pungkasnya.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: