Antony Hajar Bagian Dada Mantan Kekasih, Langsung Dicoret dari Timnas Brasil

Antony (kanan) dan mantan kekasihnya Gabriela Cavallin.

INDOZONE.ID - Pemain Manchester United kembali tersandung masalah kekerasan terhadap perempuan.

Setelah sebelumnya Mason Greenwood, kini giliran Antony Matheus dos Santos atau Antony yang diterpa isu melakukan kekerasan kepada mantan kekasihnya.

Baca Juga: MU Rilis Pernyataan soal Kasus Antony, Nasibnya Bakal Sama Kayak Mason Greenwood?

Kasus ini mencuat setelah mantan kekasihnya Gabriela Cavallin, yang berprofesi sebagai seorang DJ melaporkannya kepada Kepolisian Sao Paolo dan Kepolisian Manchester pada Jumat (1/9/2023) waktu setempat.

Selain itu, Cavallin juga menerima permintaan wawancara dari media Brasil, UOL, di mana ia menceritakan pengalaman traumatisnya selama dua tahun hubungan mereka.

Dalam wawancara tersebut, Cavallin mengungkapkan bahwa ia mengalami kekerasan fisik oleh Antony di berbagai bagian tubuhnya.

"Saya tidak begitu ingat soal apa pertengkaran itu, tetapi saya ingat dengan siapa saya bertengkar,” ujarnya.

“Dia meninju saya di dada dan silikon saya sampai terbalik. Saya sampai harus melakukan operasi untuk pergantian prostesis,” lanjutnya.

Karena tuduhan dari mantan kekasihnya tersebut, Antony kini bahkan sampai dicoret dari Tim Nasional (Timnas) Brasil.

Baca Juga: 3 Pemain Keturunan yang Mungkin Bela Timnas Indonesia, Siapa Susul Jay Idzes?

Pihak Setan Merah sendiri serius menanggapi dan mengusut kasus tersebut. Jika ini benar terjadi, tidak menutup kemungkinan Antony akan bernasib sama dengan greenwood yang dikucilkan dari tim.

Di media sosial, Antony membantah tuduhan tersebut dan dia menegaskan bahwa ia tidak bersalah.

"Saya dapat dengan tenang menyatakan bahwa tuduhan tersebut tidak benar dan bahwa bukti-bukti yang telah dihasilkan serta bukti-bukti lain yang akan dihasilkan menunjukkan bahwa saya tidak bersalah atas tuduhan yang dibuat," ucapnya.

"Saya percaya bahwa penyelidikan polisi yang sedang berlangsung akan menunjukkan kebenaran bahwa saya tidak bersalah," tegasnya.