Penyerang Manchester United, Antony.
INDOZONE.ID - Manchester United merilis pernyataan resmi untuk menanggapi kasus Antony.
Pemain depan Setan Merah itu dituduh melakukan kekerasan dan ancaman pembunuhan terhadap mantan pacarnya Gabriella Cavallin.
Juru bicara MU mengatakan, klub mengakui tuduhan yang dialamatkan ke Antony. Kini polisi sedang melakukan penyelidikan terhadap kasus itu.
"Sebagai klub, kami menganggap masalah ini dengan serius, dengan mempertimbangkan dampak dari tuduhan ini dan laporan selanjutnya terhadap para korban kekerasan dalam rumah tangga."
Cavallin mengklaim bahwa dia mengalami luka di kepala yang memerlukan perawatan dari seorang dokter, setelah Antony memukul kepalanya di sebuah kamar hotel di Manchester pada tanggal 15 Januari.
Baca Juga: 5 Pesepak Bola Top yang Pernah Tersandung Kasus Pelecehan, Ada 2 Alumni MU
Dia juga mengklaim bahwa Antony memukulnya di dada, menyebabkan kerusakan pada implan payudara silikonnya yang memerlukan operasi perbaikan di Brasil.
Tak sampai di situ, Cavallin kembali mendapat kekerasan pada 8 Mei 2022, di mana ia dilempar cangkir kaca oleh Antony. Kejadian itu membuat jari Cavallin mengalami luka.
Cavallin dikabarkan telah mengajukan laporan kepada Polisi Sipil Sao Paulo atas tuduhan kekerasan fisik saat berlibur di Brasil pada bulan Juni 2022.
Antony menepis semua tuduhan yang dialamatkan Cavallin. Dalam Instagram-nya, Antony menyebut Cavallin telah membuat cerita palsu.
"Dalam menghormati para penggemar, teman-teman, dan keluarga saya, saya merasa berkewajiban untuk berbicara secara publik tentang tuduhan palsu yang saya alami," tulis Antony.
"Sejak awal, saya telah menganggap masalah ini dengan serius dan hormat, memberikan klarifikasi yang diperlukan kepada otoritas kepolisian. Penyelidikan polisi berada dalam kerahasiaan hukum, sehingga saya tidak dapat mengungkapkan isinya.
"Saya dapat dengan yakin mengatakan bahwa tuduhan ini adalah palsu dan bahwa bukti yang telah diproduksi menunjukkan bahwa saya tidak bersalah atas tuduhan tersebut.
"Hubungan saya dengan Nyonya Gabriela sangat bergejolak, dengan kata-kata kasar dari kedua belah pihak, tetapi saya tidak pernah melakukan kekerasan fisik.
"Saya percaya bahwa penyelidikan polisi yang sedang berlangsung akan menunjukkan kebenaran tentang ketidakbersalahanku," tutupnya.
Baca Juga: Bocah Cilik Pilih Arsenal ketimbang MU: Ramal The Red Devils Kalah?
Hingga kini, MU masih bungkam soal status Antony apakah tetap dalam skuad atau dikeluarkan.
Sementara itu, Antony telah dikeluarkan dari skuad Brasil setelah dituduh melakukan kekerasan fisik terhadap mantan pacarnya yang terjadi pada sejak Januari 2022.
Itu artinya, Antony tidak akan ikut kualifikasi Piala Dunia bulan September melawan Bolivia dan Peru. Posisinya akan digantikan Gabriel Jesus.
Kasus yang menimpa Antony mirip dengan apa yang pernah dialami Mason Greenwood. MU membekukan Greenwood dari skuad sejak Januari 2022, setelah kekasihnya mengaku mendapatkan kekerasan dan pelecehan seksual.
Setelah berbulan-bulan melakukan penyelidikan, MU akhirnya mengumumkan berpisah dengan Greenwood pada 21 Agustus 2023.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Sky Sports