Marselino Ferdinan Jadi Salah Satu Pemain Termuda yang Mencetak Gol di Piala Asia, Posisi ke Berapa?

Gelandang belia Timnas Indonesia, Marselino Ferdinan (tengah), mencetak gol ke gawang Irak di Piala Asia 2024.

INDOZONE.ID - Keajaiban muda dalam dunia sepakbola terukir oleh Marselino Ferdinan, pemain berbakat asal Indonesia yang merobek jaring kiper Irak dan menorehkan namanya sebagai pencetak gol termuda ke-4 dalam Piala Asia 2024 di abad ke-21.

Dengan usia yang belum genap 20 tahun, yakni 19 tahun 4 bulan dan 6 hari. Marselino menempatkan namanya dalam sejarah Piala Asia.

Pada tempat pertama ada bintang Liga Premier Inggris asal Korea Selatan, Heung-min Son yang mencetak gol pada usia yang mengagumkan 18 tahun, 6 bulan, dan 10 hari.

Lalu disusul Mohanad Ali dengan usia 18 tahun, 6 bulan dan 19 hari. Kemudia pada posisi ke-3 di atas Marselino ada gelandang berkebangsaan Qatar, Magid Mohamed Hassan yang mencetak gol di Piala Asia 2024 pada usia 18 tahun, 9 bulan 1 dan 7 hari.

Baca Juga: Timnas Brasil Raih Penghargaan FIFA Fair Play Award: Prestasi Gemilang untuk Tim Samba

Marselino Ferdinan, yang kini menjadi ikon masa depan sepakbola Indonesia, telah mengukir prestasi gemilang dengan kontribusinya yang luar biasa dalam pertandingan pembuka Piala Asia 2024.

Kecepatan dan kecerdasannya di lapangan membuatnya menjadi ancaman serius bagi pertahanan lawan.

Gelandang belia Timnas Indonesia, Marselino Ferdinan, mencetak gol ke gawang Irak di Piala Asia 2024.

Dalam usianya yang masih muda, Marselino bukan hanya sekadar pemain, melainkan sosok yang membawa harapan baru bagi tim Garuda. Prestasi ini juga menjadi momen bersejarah untuk sepak bola Indonesia secara keseluruhan.

Marselino Ferdinan berhasil mencatatkan namanya sebagai pencetak gol pertama untuk Tanah Air di Piala Asia sejak 16 tahun lalu.

Baca Juga: Pecat Jose Mourinho, AS Roma Tunjuk Sosok Legenda Klub Ini sebagai Suksesor!

Kebangkitan ini memberikan semangat baru bagi penggemar sepakbola Indonesia yang setia menantikan kejayaan tim nasionalnya.

Dengan terwujudnya prestasi gemilang ini, pemain muda yang kini bermain untuk klub divisi dua Belgia, KMSK Deinze, tidak hanya mengukir namanya di sejarah Piala Asia, tetapi juga menegaskan bahwa talenta muda Indonesia patut diperhitungkan di kancah internasional.