Shayne Pattynama Sambut Positif Persaingannya dengan Calvin Verdonk di Timnas Indonesia

Shayne Pattynama saat laga melawan Tanzania

INDOZONE.ID - Kehadiran Calvin Verdonk di Timnas Indonesia tentunya memberikan warna baru di tubuh skuad Garuda. Sebab, kehadiran pemain berdarah Belanda-Indonesia itu membuat persaingan di sektor bek kiri semakin ketat.

Diketahui, di sektor bek kiri Timnas Indonesia sudah diisi oleh Pratama Arhan dan Shayne Pattynama dan dengan kehadiran Calvin Verdonk diprediksi akan mengancam posisi kedua pemain tersebut.

Meski begitu, Shayne mengaku tidak gentar bersaing dengan Verdonk yang notabene permain grade A di Eredivisie bersama NEC Nijmegen. Namun, pemain yang kini memperkuat klub Belgia, KAS Eupen itu diyakini siap memainkan posisi apapun jika dibutuhkan oleh skuad Garuda.

"Bagi saya, untuk Indonesia, saya akan memainkan setiap posisi karena itu adalah negara saya," kata Shayne Pattynama dalam wawancaranya sebagaimana yang dikutip dari Instagram @pemain_keturunan pada Sabtu (8/6/2024).

Baca Juga: Lionel Messi Sebut Manchester City Lebih Baik dari Real Madrid dalam Segi Permainan

"Kompetisi adalah kompetisi, itu normal. Jadi, di klub sepak bola, tim nasional, itu normal," ujar pemain berusia 25 tahun tersebut menambahkan.

Shayne juga mengatakan bahwa setiap pemain perlu untuk bekerja keras untuk bisa mencapai posisi yang diinginkan. Baginya, hal tersebut sangatlah normal di dunia sepak bola.

"Anda hanya perlu bekerja keras dan kami dapat saling membantu juga. Jadi itu hanya hal yang normal dalam sepak bola," tutur pemain berdarah Maluku tersebut.

Calvin Verdonk pamerkan KTP usai resmi jadi WNI.

Mantan pemain muda FC Utrecht tersebut juga memuji kualitas Calvin Verdonk. Terlebih, eks pemain muda Feyenoord tersebut juga tampil impresif bersama NEC Nijmegen di Eredivisie musim 2023/24.

"Dia pemain yang bagus, saya sudah mengenalnya karena dia bermain di NEC Nijmegen di Belanda," tutur eks pemain Viking medio 2021-2024 tersebut.

"Dia pemain yang bagus, pemain yang sangat bagus. Jadi, saya bisa belajar darinya," tutur pemain kelahiran Lelystad, Belanda tersebut.

Baca Juga: Kalah atas Islandia, Ini 5 Hal yang Perlu dievaluasi oleh Timnas Inggris Jelang Euro 2024