Kategori Berita
Media Network
Senin, 12 AGUSTUS 2024 • 14:20 WIB

Roberto Mancini: Mengukir Sejarah di Eropa, Mencari Emas di Timur Tengah

Roberto Mancini (REUTERS/Jason Cairnduff)

INDOZONE.ID - Roberto Mancini, nama yang tak asing di jagat sepak bola Italia, telah menorehkan jejak yang dalam sebagai pemain dan pelatih.

Kariernya yang penuh pasang surut, menjadi cerminan dari gelora sepak bola modern, di mana kesuksesan seringkali diikuti oleh kegagalan yang tak terduga.

Dari Bintang Serie A hingga Pelatih Bertalenta

Sebagai pemain, Mancini bersinar terang di langit Serie A. Bersama Sampdoria dan Lazio, ia meraih sejumlah gelar bergengsi, termasuk Scudetto dan Coppa Italia.

Namun, ironisnya, ia tak begitu bersinar di panggung internasional bersama timnas Italia. Bayang-bayang rekan setimnya yang lebih populer seperti Roberto Baggio dan Gianluca Vialli, kerap menghalanginya untuk mendapatkan tempat utama.

Transisi Mancini dari pemain menjadi pelatih berjalan mulus. Ia memulai karier kepelatihannya di Fiorentina dan Lazio, sebelum akhirnya mendapatkan kesempatan untuk menukangi Inter Milan.

Baca Juga: Pisah dengan Inter, Alexis Sanchez CLBK ke Klub Pertamanya di Eropa

Di Giuseppe Meazza, Mancini berhasil membawa Nerazzurri meraih beberapa gelar Serie A, membuktikan bahwa ia adalah salah satu pelatih terbaik di Eropa saat itu.

The Manchester City Revolution

Selebrasi Roberto Mancini (REUTERS/Carl Recine)

Puncak karier kepelatihan Mancini terjadi saat ia melatih Manchester City. Di bawah kepemimpinannya, The Citizens berhasil mengakhiri dominasi Manchester United di Liga Inggris dengan meraih gelar juara pada musim 2011/2012.

Gol dramatis Sergio Aguero di menit-menit akhir melawan Queens Park Rangers, menjadi salah satu momen paling ikonik dalam sejarah Premier League.

Namun, kesuksesan di Manchester City tak bertahan lama. Mancini dipecat pada tahun 2013 akibat hubungan yang memburuk dengan manajemen klub. Meskipun demikian, ia tetap dianggap sebagai sosok yang penting dalam sejarah klub.

Kembali ke Timnas Italia dan Tantangan Baru di Arab Saudi

Roberto Mancini menjuari EURO 2020 (REUTERS/Paolo Giandotti)

Setelah beberapa tahun berkelana di berbagai klub, Mancini kembali ke pelukan timnas Italia pada tahun 2018. Tugasnya adalah membangkitkan kembali semangat Azzurri yang sempat terpuruk.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: BBC Sport, Robertomancini.com

BERITA TERKAIT
BERITA TERBARU

Roberto Mancini: Mengukir Sejarah di Eropa, Mencari Emas di Timur Tengah

Link berhasil disalin!