Kisah Penyesalan Arsene Wenger saat Gagal Mendatangkan Messi dan Ronaldo

Mantan pelatih Arsenal sekaligus Kepala Pengembangan Sepak Bola Global FIFA, Arsene Wenger. (REUTERS/Matthew Childs)

INDOZONE.ID - Arsene Wenger adalah salah satu pelatih tersukses dan legendaris dalam dunia sepakbola. Didatangkan oleh Arsenal pada tahun 1996, Arsene Wenger lantas menorehkan berbagai cerita suka dan duka selama menahkodai Arsenal hingga ia pensiun pada tahun 2018.

Pencapaian terbaik Arsene Wenger tentunya ketika membawa Arsenal menjuarai EPL musim 2003-04 tanpa kekalahan satupun, hingga tim juara ini disebut sebagai The Invicibles.

Bersama Arsenal selama 22 tahun, Wenger mempersembahkan 3 gelar Premier League, 7 gelar FA Cup, dan 7 gelar Community Shield.

Beberapa rekrutan ternama yang Arsene Wenger lakukan yaitu ketika berhasil membawa Dennis Bergakmp, Thierry Henry, Robert Pires, mendarat di klub London Utara ini.

Baca Juga: Arsenal Mulai Habis Bensin, Arsene Wenger Ketar-ketir

Selain itu, Wenger juga berhasil mengorbitkan bintang-bintang sepakbola macam Cesc Fabregas, Ashley Cole, serta menyulap Robin Van Persie menjadi salah penyerang terbaik setelah merekrutnya dari Feyenoord pada 2004 lalu.

Barangkali, kegagalan terbesar Wenger selama di Arsenal yaitu belum mampu mempersembahkan trofi Liga Champions untuk The Gunners, yang bahkan belum diraih Arsenal sama sekali hingga kini.

Namun ternyata, terdapat kegagalan besar lain yang bahkan melibatkan nama ternama macam Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi. Dilansir dari All Football, berikut kisahnya:

Cristiano Ronaldo

Dikatakan oleh Wenger, penyesalan terbesar dia adalah ketika dia gagal melakukan deal untuk mendatangkan Cristiano Ronaldo.

Pada 2008, Wenger berkata bahwa ia sudah menunjukkan keseriusan kepada Ronaldo dan memberikan kaos dengan nama Ronaldo di belakangnya, namun pada akhirnya, itu adalah masalah biaya transfer antar kedua klub.

Pada akhirnya, justru Manchester United yang berhasil mendapatkan tandatangan CR7.

"Sebenarnya Ronaldo sudah sangat dekat dengan Arsenal dan sudah mencapai kesepakatan dengan Sporting Lisbon, Ronaldo sudah memiliki kaos Arsenal, serta melakukan jamuan makan siang bersama ibu Ronaldo di tempat latihan. Namun MU merekrut Carlos Queiroz sebagai assiten pelatih dan entah bagaimana secara cepat mereka berhasil mengalahkan kami dalam perburuan Ronaldo, walaupun pada dasarnya kami sudah mencapai kesepakatan dengan Sporting Lisbon," kata Wenger.

Kelak kemudian, Ronaldo pun menjadi superstar sepakbola yang bergelimang gelar, baik gelar klub dan individu, bersama MU, Real Madrid, dan Juventus, dan hingga kini ia masih bermain bersama Al-Nassr sejak 2023.

Lionel Messi