Pemain Arsenal tertunduk (REUTERS/Matthew Childs)
Arsenal nampak mulai habis bensin dalam perburuan gelar Liga Inggris 2022/2023. Hal ini lantas membuat mantan pelatih mereka, Arsene Wenger, merasa khawatir.
Wenger sejatinya adalah pelatih yang terakhir kali membawa Arsenal juara Liga Inggris, yakni pada musim 2003/2004. Menurut Wenger, musim ini sebenarnya adalah kesempatan terbaik bagi The Gunners untuk kembali memenangi turnamen.
Tim-tim kuat seperti Liverpool dan Chelsea pasalnya sedang mengalami penurunan performa di musim ini. Mereka bahkan terlempar ke posisi kesembilan dan sepuluh klasemen sementara.
Di sisi lain, Arsenal sedang dalam tren positif. Sayangnya, pada dua laga terakhir skuad asuhan Mikel Arteta itu gagal menang. Mereka tumbang 0-1 dari Everton dan imbang 1-1 kontra Brentford.
Meski saat ini posisi Arsenal masih di puncak, namun Wenger sangat menyayangkan kehilangan poin di dua laga terakhir. Ia lantas meminta kepada para pemain Arsenal untuk kembali fokus.
Baca Juga: Fans Man City Gak Takut Diinvestigasi Premier League, Malah Acungkan Jari Tengah
“Anda memenangkannya ketika Anda bisa memenangkannya dan Anda tidak terlalu peduli tentang sisanya, Anda mengambil gelar dan membiarkan sisanya membicarakannya," kata Wenger kepada beIN Sports.
Wenger gak yakin kalau musim depan bisa sama seperti sekarang, di mana sejumlah tim kuat mengalami keterpurukan. Maka dari itu, ini menjadi kesempatan terbaik bagi Arsenal untuk merebut mahkota juara.
Baca Juga: Kocak Cristiano Ronaldo Dibikin Karikatur: Malu-malu di MU, Bahagia Bersama Real Madrid
"Saya setuju kondisi musim depan tidak akan seperti ini.,menguntungkan seperti sekarang jadi jangan lewatkan kesempatan ini. Arsenal memiliki 51 poin setelah 21 pertandingan, yang mana itu luar biasa. Saya merasa tim-tim ancaman yang biasa semuanya keluar dari perlombaan,” jelas Wenger.
“Satu-satunya ancaman adalah Manchester City dan bahkan City sekarang tidak sedominan tahun lalu atau dua tahun sebelumnya, dan saya merasa sejak awal musim City lebih rentan secara defensif daripada sebelumnya,” tukasnya.
Artikel Menarik Lainnya:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: