Presiden AFC yaitu Sheikh Salman bin Ibrahim Al Khalifa.
INDOZONE.ID - Pertandingan antara Indonesia vs Bahrain dalam ajang Kualifikasi Piala Dunia 2026 menjadi sorotan publik, terutama karena kontroversi terkait keputusan wasit.
Banyak netizen Indonesia menyuarakan kekecewaan mereka setelah menyaksikan keputusan wasit yang dianggap berpihak kepada Bahrain.
Salah satu momen yang paling memicu emosi adalah saat pertandingan tidak segera dihentikan meski waktu tambahan hanya 6 menit.
Namun, laga terus berjalan hingga menit ke-90+9, di mana Bahrain berhasil menyamakan skor lewat gol Mohamed Marhoon, membuat hasil akhir menjadi 2-2.
Ketidakpuasan netizen Indonesia semakin memuncak ketika fakta bahwa Presiden Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) ternyata berasal dari Bahrain mulai tersebar.
Sheikh Salman bin Ibrahim Al Khalifa, yang menjabat sebagai Presiden AFC sejak 2 Mei 2013, mendapat sorotan tajam dari publik Indonesia.
Meskipun tuduhan tanpa bukti tidaklah bijak, wajar jika netizen merasa curiga atas keputusan-keputusan yang dianggap merugikan timnas Indonesia dalam pertandingan tersebut.
Baca Juga: Wasit Ahmed Al Kaf Picu Kontroversi, Tidak Adil di Laga Indonesia vs Bahrain?
Presiden AFC yaitu Sheikh Salman bin Ibrahim Al Khalifa.
Profil Presiden AFC yaitu Sheikh Salman bin Ibrahim Al Khalifa lahir pada 2 November 1965 dan merupakan anggota keluarga kerajaan Bahrain, House of Khalifa.
Ia telah menjabat sebagai Presiden AFC sejak 2 Mei 2013 dan akan mengakhiri masa jabatannya pada 31 Desember 2027.
Sebelum menjabat sebagai Presiden AFC, Sheikh Salman memiliki karier panjang di dunia sepak bola.
Ia pernah menjadi Presiden Asosiasi Sepak Bola Bahrain (BFA) dari 2002 hingga 2013, serta menjabat sebagai Ketua Komite Disiplin AFC dan Wakil Ketua Komite Disiplin FIFA.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Transfermarkt