Eks Pelatih Manchester United Sebut Marcus Rashford Kerap Ogah Dengarkan Kritik

Marcus Rashford saat bermain di Manchester United (REUTERS/Molly Darlington)

INDOZONE.ID - Mantan asisten pelatih Manchester United, Benni McCarthy, baru-baru ini membagikan pandangannya tentang Marcus Rashford.

McCarthy menyebut bahwa banyak orang di sekitar Rashford hanya mengatakan hal-hal yang ingin didengarnya, karena statusnya sebagai pemain bintang di Manchester United.

Hal ini, menurut McCarthy, bisa menjadi salah satu faktor yang memengaruhi penampilan Rashford.

Benni McCarthy Berusaha Jujur pada Rashford

Benni McCarthy dengan beberapa pemain United saat menjuarai Piala FA (Instagram/bennimac17)

Selama masa kepelatihannya di Old Trafford, McCarthy menegaskan bahwa ia selalu bersikap jujur dan terbuka kepada Rashford.

Dalam wawancaranya dengan SuperSport Unplugged, McCarthy mengungkapkan bahwa Rashford adalah pemain yang luar biasa, tidak hanya di lapangan, tetapi juga secara personal.

Baca Juga: Erik Ten Hag Peringatkan Rashford untuk Mengatur Gaya Hidupnya Jika Ingin Kembali ke Timnas Inggris

"Rashford adalah sosok yang sangat istimewa, baik sebagai pemain maupun sebagai manusia. Saya selalu berbicara langsung kepadanya tanpa basa-basi, dan saya pikir dia menghargai kejujuran itu," jelas McCarthy.

McCarthy juga menambahkan bahwa, meskipun Rashford mendengar banyak hal positif dari lingkungannya, ia berusaha menjadi pelatih yang memberikan masukan yang jujur.

Bahkan setelah McCarthy meninggalkan posisinya, ia dan Rashford masih berkomunikasi secara reguler.

Penurunan Performa Marcus Rashford di Manchester United

Marcus Rashford, yang telah mencetak 135 gol dalam 413 penampilan untuk Manchester United, kerap menjadi andalan klub selama bertahun-tahun.

Di luar lapangan, ia juga dikenal karena kontribusinya dalam kegiatan sosial, termasuk kampanyenya melawan kelaparan anak-anak yang membuatnya dianugerahi MBE oleh pemerintah Inggris.

Namun, performa Rashford belakangan ini mengalami penurunan. Pada musim lalu, ia hanya mencetak delapan gol, sementara Manchester United merosot ke posisi delapan di klasemen.