Emosi Netizen Indonesia Masih Berlanjut Buntut 90+6=99, Situs dan Media Sosial Bahrain Diretas

Asosiasi Sepak Bola Bahrain kemudian mengumumkan bahwa situs resmi dan akun media sosial mereka telah diretas.

INDOZONE.ID - Usai pertandingan sengit antara Timnas Indonesia VS Bahrain yang berakhir dengan kekecewaan bagi pendukung Indonesia, situasi semakin memanas.

Timnas Indonesia merasa sangat dirugikan oleh keputusan wasit yang dinilai berpihak pada Bahrain hingga menit terakhir.

Wasit disebut tidak fair play, dan akibatnya kecurangan ini memicu kemarahan para pendukung Indonesia.

Asosiasi Sepak Bola Bahrain kemudian mengumumkan bahwa situs resmi dan akun media sosial Bahrain diretas pada Senin (14/9/2024) dini hari.

Pengumuman ini disampaikan melalui akun Instagram resmi mereka, @bahrainfa. 

Baca Juga: Presiden FIFA Nyatakan Gol Bahrain Tidak Sah? Benarkah? Inilah Fakta Sebenarnya!

Akun @Bahrainfa menyebutkan bahwa peretasan ini tidak hanya menargetkan situs resmi mereka, tetapi juga beberapa akun karyawan dan akun media sosial para pemain timnas Bahrain.

Hal ini terjadi di tengah hujan kritik dan komentar negatif dari netizen Indonesia yang murka atas hasil pertandingan.

Asosiasi Sepak Bola Bahrain kemudian mengumumkan bahwa situs resmi dan akun media sosial mereka telah diretas.

"Asosiasi Sepak Bola Bahrain menjadi target aksi dan percobaan peretasan yang berulang kali, menyebabkan beberapa akun karyawan diretas dan mengganggu layanan. Akun media sosial para pemain tim nasional juga menjadi sasaran upaya peretasan, serta dibanjiri komentar yang menghina dan tidak pantas," demikian pernyataan resmi dari Asosiasi Sepak Bola Bahrain.

Hingga kini, akun media sosial Sepak Bola Bahrain masih membatasi kolom komentar sebagai langkah antisipasi dari serangan komentar negatif.

Baca Juga: Presiden AFC Ternyata Berasal dari Bahrain, Emosi Netizen Indonesia Makin Membara!

Kepala Departemen Teknologi Informasi Bahrain, Majdi Aldoseri, mengimbau seluruh pengguna sistem korespondensi elektronik Asosiasi Sepak Bola Bahrain untuk lebih berhati-hati.