Kemarahan Erik ten Hag: Brentford Cetak Gol Setelah De Ligt Dipaksa Keluar karena Cedera Kepala

De Ligt cedera saat melawan Brentford.

INDOZONE.ID - Pelatih Manchester United, Erik ten Hag, mengungkapkan rasa "geram" timnya setelah Brentford berhasil mencetak gol melalui situasi sepak pojok.

Kejadian ini terjadi saat Matthijs de Ligt harus meninggalkan lapangan akibat cedera kepala yang serius.

Insiden Cedera De Ligt

De Ligt mengalami cedera setelah kepalanya dihajar dengan lutut oleh Kevin Schade. (Website/manutd)

Bek asal Belanda, Matthijs de Ligt, mengalami benturan dengan lutut Kevin Schade ketika berusaha menyundul bola.

Benturan tersebut mengakibatkan pendarahan hebat di kepalanya. Setelah mendapatkan perawatan sesuai protokol gegar otak, De Ligt kembali ke lapangan.

Baca Juga: 5 Hal Penting dari Kemenangan 2-1 Manchester United atas Brentford, Strategi Erik ten Hag Berbuah Manis

Namun, darah yang terus mengalir dari lukanya memaksanya untuk keluar dari pertandingan guna mendapatkan penanganan medis lebih lanjut.

Gol Brentford saat De Ligt Keluar Lapangan

Di masa tambahan waktu babak pertama, De Ligt terpaksa keluar untuk ketiga kalinya akibat darah yang kembali merembes dari lukanya.

Ketika De Ligt tidak berada di lapangan, Ethan Pinnock dari Brentford memanfaatkan situasi sepak pojok dan berhasil mencetak gol untuk membawa timnya unggul.

Akibat protes terkait keputusan wasit untuk mengeluarkan De Ligt, Erik ten Hag mendapatkan kartu merah.

Wasit Samuel Barrot mengacu pada aturan yang mewajibkan pemain untuk meninggalkan lapangan jika mengalami pendarahan.

Protes Ten Hag dan Penjelasan Aturan

Erik ten Hag, yang kini berusia 54 tahun, berpendapat bahwa De Ligt seharusnya tidak dikeluarkan karena darahnya telah mengering.

Namun, mantan wasit Mike Dean, menjelaskan di acara Soccer Saturday, menyatakan bahwa aturan tidak membedakan antara darah yang mengalir atau yang sudah kering, yang jelas, pemain dengan luka berdarah wajib keluar untuk mendapatkan perawatan.