INDOZONE.ID - Matthijs de Ligt mengaku mulai merasa betah bermain untuk Manchester United musim ini.
Diketahui, Matthijs de Ligt didatangkan oleh Manchester United dengan biaya 50 juta Euro atau Rp854 miliar dari Bayern Munich.
Kedatangan De Ligt ke Manchester United pun disambut positif oleh para penggemar tim setan merah. Sebab, kedatangan pemain Timnas Belanda itu diyakini mampu memperkuat lini pertahanan United yang rapuh.
Meskipun pemain berusia 25 tahun itu sempat dimainkan dari bangku cadangan dalam dua laga awal Manchester United. Namun, perlahan De Ligt mulai menjadi andalan Erik ten Hag di jantung pertahanan United.
Baca Juga: Yussa Nugraha Bocorkan Jairo Riedewald Berpotensi untuk Membela Timnas Indonesia
Matthijs de Ligt saat merayakan gol pertamanya bersama Manchester United
Terbaru, eks pemain dan kapten Ajax itu bermain penuh 90 menit pada laga melawan Southampton dan mencetak satu gol dalam kemenangan Manchester United dengan skor 3-0, atas klub berjuluk The Saints tersebut.
Namun, dalam wawancaranya baru-baru ini, Matthijs de Ligt mengaku bahwa ia mulai merasa betah bersama Manchester United.
"Saya sangat menikmatinya di Man United," kata Matthijs de Ligt dalam wawancaranya yang dikutip dari akun X milik Fabrizio Romano pada Senin (16/9/2024).
Lebih lanjut, De Ligt mengatakan bahwa Manchester United merupakan tim yang solid dan memiliki banyak pemain muda yang ingin berkembang.
Selain itu, pemain kelahiran Leiderdorp, Belanda itu berharap bahwa timnya bisa mengulangi hasil positif seperti melawan Southampton pada Sabtu (14/9/2024) lalu.
Baca Juga: Kata Arne Slot usai Liverpool Dipermalukan Nottingham di Kandang Sendiri
"Kami mempunyai grup yang hebat, teman-teman yang luar biasa. Banyak pemain muda yang harus berkembang dan ingin berkembang. Mudah-mudahan kami bisa mendapatkan hasil lebih seperti akhir pekan lalu dan tumbuh sebagai sebuah tim," ujar eks pemain Juventus itu menambahkan.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: X @FabrizioRomano