Agen Spill Alasan Zinedine Zidane Spill Gak Mau Latih Manchester United

Zidane kembali tolak Manchester United. (REUTERS/Susana Vera)

INDOZONE.ID - Selama beberapa tahun, Zinedine Zidane telah kencang dikaitkan dengan pekerjaan manajer di Manchester United. Belakangan namanya sekali lagi muncul di tengah ketidakpastian masa depan Erik ten Hag.

Ten Hag berjuang untuk menyelamatkan karirnya di Old Trafford saat mereka duduk di urutan ke-14 dalam tabel Liga Premier dengan dua kemenangan dari tujuh pertandingan.

Faktanya, para pemimpin United mengadakan pertemuan tujuh jam pada hari Selasa untuk membahas masa depan Ten Hag, dengan salah satu pemiliknya, Sir Jim Ratcliffe, mengajukan tiga pertanyaan kunci kepada mereka yang hadir.

Baca Juga: Cristiano Ronaldo Bujuk Zinedine Zidane agar Mau Ngelatihnya di Al Nassr

Untuk saat ini, Ten Hag kemungkinan akan memimpin pertandingan United melawan Brentford pada hari Sabtu tetapi kandidat potensial lainnya terus dikaitkan, termasuk Thomas Tuchel.

Tapi bagaimana dengan Zinedine Zidane? Mantan manajer Real Madrid itu telah menganggur sejak 2021, ketika ia meninggalkan Los Blancos setelah tiga kali memenangkan gelar Liga Champions.

Zinedine Zidane (photo/REUTERS/Alberto Lingria)

Dia baru-baru ini dikaitkan dengan tim nasional Prancis, meskipun outlet Prancis RMC mengklaim Didier Deschamps tidak memiliki rencana untuk mundur dalam waktu dekat, yang berpotensi membuka pintu ke United.

Meski begitu, Zidane sebelumnya sempat mengecilkan keinginannya untuk bergabung dengan klub di Inggris.

Baca Juga: Zidane Sudah Lama Nganggur, Kirain Jadi Pelatih Bola Gak Taunya Malah Masuk Tim Formula 1

Pada tahun 2021, ketika ia terus dikaitkan dengan United setelah kepergian Ole Gunnar Solskjaer, Zidane membahas rumor tersebut dalam sebuah wawancara dengan L'Equipe.

“Apakah saya ingin pergi ke Manchester? Saya mengerti bahasa Inggris, tapi tidak sepenuhnya fasih,” katanya.

"Saya tahu ada pelatih yang pergi ke klub tanpa berbicara bahasanya, tapi saya bekerja dengan cara yang berbeda. Banyak elemen yang berperan untuk menang, ini adalah konteks global. Saya tahu apa yang saya perlukan untuk menang."