INDOZONE.ID - Manchester United akan mencoba mengakhiri lima pertandingan tanpa kemenangan di semua kompetisi saat menghadapi Brentford di Old Trafford dalam lanjutan Premier League pada hari Sabtu (19/10/2024).
Pertandingan ini penting bagi kedua tim, terutama bagi Erik ten Hag yang posisinya sebagai manajer Manchester United mulai dipertanyakan.
Ini merupakan pertemuan pertama antara kedua tim sejak Maret lalu, di mana pertandingan berakhir dengan skor 1-1 di Stadion Gtech Community.
Saat itu, gol dramatis Mason Mount pada menit ke-96 berhasil disamakan oleh Kristoffer Ajer di menit ke-99.
Hasil ini menambah catatan buruk Manchester United yang belum berhasil mengunci kemenangan dalam beberapa pertandingan terakhir.
Erik Ten Hag sebelum Manchester United bertanding (REUTERS/Carl Recine)
Erik ten Hag masih bertahan sebagai manajer meskipun awal musim ini berjalan tidak sesuai harapan. Dari 7 pertandingan Premier League, Manchester United hanya mampu meraih 8 poin dengan 2 kemenangan, 2 hasil imbang dan sisanya kalah.
Situasi ini membuat posisi Ten Hag terancam, apalagi setelah pertemuan eksekutif klub yang berlangsung selama 7 jam di London, yang dihadiri oleh Sir Jim Ratcliffe dan Joel Glazer, akan tetapi belum memberikan kepastian mengenai masa depannya.
Saat ini, Manchester United berada di peringkat 14 klasemen sementara, lebih dekat ke zona degradasi daripada 4 besar, dan tertinggal 10 poin dari Liverpool yang memimpin klasemen.
Setelah kemenangan besar 7-0 atas Barnsley di EFL Cup, United gagal menunjukkan konsistensi dengan tidak meraih kemenangan dalam 5 pertandingan terakhir.
Christian Norgaard dan Vitaly Janelt melakukan selebrasi usai pertandingan (REUTERS/Jaimi Joy)
Brentford datang dengan performa yang cukup baik. Mereka dikenal sering memulai pertandingan dengan agresif, terbukti dengan gol cepat mereka dalam 4 pertandingan terakhir.
Namun, meski unggul terlebih dahulu, mereka tidak berhasil mengalahkan Manchester City, Tottenham Hotspur, dan West Ham. Kemenangan 5-3 atas Wolverhampton Wanderers sebelum jeda internasional memberikan kepercayaan diri lebih bagi tim asuhan Thomas Frank.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Analisa Redaksi