Selain Garuda ID, Suporter Masuk GBK Pakai Face Recognition yang Diklaim PSSI Anti Gangguan Sinyal

Ilustrasi suporter menonton pertandingan Timnas di SUGBK.

INDOZONE.ID - Tahapan menonton setiap laga skuad garuda di Tanah Air, khususnya di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta Pusat, akan melalui beberapa proses yang baru tidak hanya sebatas menggunakan Garuda ID saat pembelian tiket.

Pasalnya, saat hendak masuk ke Stadion GBK, akan ada proses scan wajah atau face recognition yang diklaim tidak akan mengalami gangguan sinyal, sehingga berdampak antrian suporter masuk ke stadion.

"Nantinya saat kita masuk ke Stadion, kita punya beberapa langkah. Ada tiga tahapan di depan, ada face recognition, body checking dan tiket cek," kata Anggota Komite Eksekutif (EXCO) PSSI, Arya Sinulingga dalam konferensi pers di SUGBK, Kamis (24/10/2024).

Baca Juga: Alasan PSSI Pakai Garuda ID untuk Pembelian Tiket Seluruh Laga Timnas, Cegah Calo hingga Penonton Jebolan

Pada pelaksanaanya, Arya mengklaim pihaknya tidak melakukan scan wajah dengan mengandalkan sinyal. Face recognition akan dilakukan menggunakan ponsel yang didalamnya sudah terdapat data yang nantinya ponsel tersebut akan bekerja tanpa membutuhkan sinyal.

"Semuanya ada di data di hp, kemudian satu gerbang pintu akan ada 10 hp. Jadi orang langsung pakai hp. Satu face recognition (hanya memerlukan waktu) lima detik-lah kita sudah hitung kemarin dengan sekian ribu orang. Jadi akan ada 10 hp disetiap titik, ada 70 line kita siapkan 700 hp untuk itu," ucap Arya.

Mengenai adanya kemungkinan face recognition mengalami kendala saat bekerja meski tanpa sinyal, Arya menyebut suporter yang mengalami kendala akan diarahkan ke tempat lain untuk menghindari penumpukan proses masuknya supporter ke tribun Stadion GBK.

Baca Juga: PSSI Sosialisasikan Garuda ID untuk Suporter Timnas Indonesia: Ini Tata Cara Registrasinya

Lebih jauh, Arya menyebut teknologi ini sementara diberlakukan hanya di GBK saat skuad garuda berlaga. Namun untuk pembelian tiket melalui Garuda ID tetap berlaku di seluruh Stadion di Indonesia tidak terkecuali di GBK.

"Ya enggak lah. Kalau di tempat lain kita nggak pakai ini dulu. Tapi kalau ticketing sudah pasti," pungkas Arya.