INDOZONE.ID - Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) membeberkan alasan pihaknya memilih menggunakan Garuda ID sebagai sarana pembelian tiket di setiap pertandingan Timnas Indonesia di Tanah Air mendatang.
Salah satu alasannya untuk mencegah aksi para calo tiket hingga mencegah adanya penonton tanpa tiket yang bisa masuk ke area tribun stadion.
"Kata kunci pertama kita melihat masalah keamanan. Keamanan di Stadion kemarin jadi meragukan kedepannya sementara antusiasme penonton untuk menonton Timnas sangat tinggi," kata Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Arya Sinulingga dalam konferensi pers di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta Pusat, Kamis (24/10/2024).
Pada laga sebelumnya, terdapat banyak suporter yang bisa masuk ke area tribun yang tentunya bisa berdampak kepada kapasitas stadion hingga adanya suporter yang membeli tiket. Namun, tiket tersebut tidak bisa digunakan alias sudah terpakai.
"Dari dua kejadian tersebut di GBK, Pak Ketum, Pak Erick Thohir melihat terlalu banyak masuk, ini berbahaya untuk keamanan," kata Arya.
"Kita lihat ada suporter masuk, merokok dan sebagainya bahkan mengganggu penonton lainnya, bahkan ada yang duduk di luar dari kursi yang ada bahkan ada orang yang seharusnya duduk di kursi yang ada tapi malah nggak dapat tempat duduk. Ini kita lihat perlu perubahan total dan mendasar terhadap metode kita memasukan suporter atau membuat keamanan di stadion," sambungnya.
Baca Juga: PSSI Sosialisasikan Garuda ID untuk Suporter Timnas Indonesia: Ini Tata Cara Registrasinya
Di sisi lain, akun Garuda ID juga untuk menghindari percaloan tiket. Pasalnya, pembelian tiket melalui Garuda ID menjadi lebih ketat dibanding sebelumnya, lantaran saat ini pembelian tiket harus menggunakan identitas KTP hingga face recognition.
Seperti yang diketahui, PSSI mulai saat ini mengubah pola penjualan tiket pertandingan Timnas Indonesia di Tanah Air. Saat ini, masyarakat yang ingin membeli tiket harus lebih dulu memiliki akun Garuda ID.
Kebijakan tersebut sudah akan dimulai pada laga Timnas Indonesia melawan Jepang maupun Arab Saudi di kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Liputan