Kisah Penyesalan Anang Maruf, Tolak Magang di Sampdoria Demi Bela Persebaya Surabaya

Anang Maruf saat memperkuat Timnas Indonesia

INDOZONE.ID - Penyesalan selalu datang terlambat, mungkin itu adalah kalimat yang pas untuk menggambarkan sosok Anang Maruf. Dia  menolak kesempatan emas untuk magang di Sampdoria semasa ia menjadi pesepak bola.

Anang Maruf merupakan salah satu legenda terbaik yang pernah dimiliki Indonesia. Bahkan ia juga tergabung ke dalam PSSI Primavera pada musim 1993/94.

Beberapa pemain muda Indonesia saat itu seperti Yeyen Tumena, Bima Sakti hingga Kurniawan Dwi Yulianto, termasuk Anang Maruf berkesempatan untuk bermain di Italia bersama tim PSSI Primavera asuhan Romano Mette dan Danurwindo.

Mereka berkesempatan menghadapi beberapa legenda sepak bola dunia seperti Alessandro Nesta, Fabio Cannavaro hingga Francesco Totti.

Baca Juga: Pascal Struijk Akui Pernah Pertimbangkan Bela Timnas Indonesia

Anang Maruf saat memperkuat Timnas Indonesia

Namun, dibalik pengalamannya bermain di Italia, ada satu penyesalan terbesar Anang Maruf dalam karir sepak bolanya. Dia menolak untuk magang bersama Sampdoria, yang merupakan juara Serie A 1990/91.

Saat itu, Sven Goran-Eriksson kepincut dengan kemampuan yang ditunjukkan oleh Anang Maruf jelang musim Serie A 1995/96 bergulir.

Bahkan namanya juga dibawa untuk tur pramusim Sampdoria ke China dan Hongkong.

Dalam sebuah podcast baru-baru ini, Anang Maruf mengakui bahwa ia mendapat tawaran magang di Sampdoria.

Hanya saja, legenda berusia 48 tahun itu justru menolaknya dan memilih pulang ke Indonesia untuk memperkuat Persebaya.

"Sebenarnya disuruh magang. Tapi, ya sudahlah, saya (memilih) pulang saja ke Indonesia. Kalau dipikir sekarang, apalagi dengan sepak bola yang begitu hebatnya saat ini, mungkin dalam benak saya lebih baik ke sana,” kata Anang Maruf yang dikutip dari YouTube Pinggir Lapangan pada Senin (28/10/2024).

Baca Juga: 5 Hal Penting yang Bisa Dipetik dari Kekalahan Manchester United di Markas West Ham