Para pemain FC Vaduz merayakan gol.
INDOZONE.ID – Terletak di kota kecil dengan populasi kurang dari 6.000 jiwa, FC Vaduz mencuri perhatian sebagai klub sepak bola yang membawa cerita menarik di kancah internasional.
Dilansir dari Wikipedia, klub ini berasal dari Liechtenstein, negara kecil di Eropa yang dikelilingi Swiss dan Austria, dengan tantangan besar dalam membangun liga domestik yang kompetitif.
Didirikan pada 1932, FC Vaduz dikenal sebagai klub paling sukses di Liechtenstein, dengan rekor 50 kali menjuarai Piala Liechtenstein.
Baca Juga: Bermain dengan 10 Pemain, Spanyol Berhasil Kandaskan Swiss 4-1
Berkat pencapaian tersebut, klub berjuluk Stolz von Liechtenstein (Kebanggaan Liechtenstein) ini menjadi wakil negara di kompetisi Eropa. Namun, sebagai tamu di liga Swiss, FC Vaduz menghadapi keterbatasan.
Mereka tidak diizinkan mengikuti Piala Swiss, dan posisi mereka di liga tidak memberikan tiket langsung ke kompetisi Eropa. Satu-satunya jalan ke Eropa adalah melalui Piala Liechtenstein.
Namun demikian, pada musim 2022-23, FC Vaduz mencatat sejarah dengan lolos ke fase grup UEFA Conference League.
Baca Juga: Aksi Solidaritas, Suporter Timnas Swiss Kibarkan 100 Bendera Palestina saat Hadapi Israel
Mereka menyingkirkan klub-klub kuat, seperti FC Koper (Slovenia), Konyaspor (Turki), dan Rapid Wien (Austria), sebelum akhirnya berlaga di Grup E bersama AZ Alkmaar (Belanda), Apollon Limassol (Siprus), dan SC Dnipro-1 (Ukraina).
Meski hanya meraih dua hasil imbang dan finis di posisi terakhir grup, pencapaian ini tetap menjadi kebanggaan tersendiri.
Stadion Rheinpark, kandang FC Vaduz, selalu menjadi tempat penuh semangat bagi para pendukung setia klub.
Terlepas dari berbagai keterbatasan, FC Vaduz terus menjadi simbol perjuangan dan inspirasi bagi klub kecil lainnya di dunia sepak bola.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Wikipedia, Amatan