Media Inggris: Minimnya Kesempatan Bermain, Nathan Tjoe-A-On Bersiap Tinggalkan Swansea City?

Nathan Tjoe-a-on saat pertandingan Professional Development League U21 antara Swansea City dan Crewe Alexandra (Facebook/Swansea City Football Club)

INDOZONE.ID - Media asal Inggris, Football League World (FLW), baru-baru ini membahas masa depan Nathan Tjoe-A-On, pemain bertahan Timnas Indonesia, yang kini memperkuat klub Championship, Swansea City.

Artikel tersebut mengupas minimnya kesempatan bermain yang diterima Nathan sejak bergabung dengan Swansea City, serta kemungkinan ia akan hengkang pada bursa transfer musim dingin Januari 2025.

Perjalanan Karier Nathan di Swansea City

Nathan Tjoe-a-on saat didatangkan Swansea City (Website/swanseacity.com)

Nathan Tjoe-A-On bergabung dengan Swansea City pada musim panas 2023 dari Excelsior di Eredivisie, dengan biaya transfer sebesar 350 ribu euro (sekitar Rp5,8 miliar).

Namun, sejak saat itu, ia hanya bermain dalam tiga pertandingan di seluruh kompetisi dengan total waktu bermain 127 menit.

Pada paruh pertama musim 2023/2024, Nathan bahkan tidak diturunkan sama sekali. Situasi ini memaksa Swansea meminjamkannya ke SC Heerenveen pada Januari 2024.

Meski demikian, di klub Belanda tersebut, ia hanya bermain selama 15 menit dalam empat pertandingan.

Kendati demikian, Nathan memiliki karier di Timnas Indonesia yang cukup baik. Ia resmi menjadi Warga Negara Indonesia pada Maret 2024 dan telah mengantongi 10 caps bersama Timnas Indonesia.

Sayangnya, kontribusinya di Timnas Indonesia belum cukup untuk mengamankan posisinya di Swansea City.

Baca Juga: Swansea City Daftarkan Nathan Tjoe A On dalam Skuad Mereka untuk Musim 2024/2025

Masa Depan Nathan Tjoe-A-On

Menurut FLW, situasi Nathan Tjoe-A-On di Swansea City cukup memprihatinkan. Minimnya kesempatan bermain membuat spekulasi kepindahannya pada Januari 2025 semakin menguat.

"Dengan bursa transfer Januari 2025 yang semakin dekat, Nathan Tjoe-A-On pasti sedang mempertimbangkan untuk pergi dari Swansea City, baik dengan status pinjaman atau transfer permanen," tulis FLW.

FLW juga menyoroti keputusan Swansea dalam merekrut Nathan. Mereka menyebut langkah ini sebagai rekrutmen yang kurang tepat, meskipun pemain ini memiliki banyak pendukung dari Indonesia.

Persaingan Ketat di Posisi Fullback