Semua Prestasi Shin Tae-yong Bersama Timnas Indonesia Dianggap Hanya Mengandalkan Hoki, Menurut Akmal Marhali

Ekspresi Shin Tae-yong

INDOZONE.ID - Keberhasilan Shin Tae-yong bersama Timnas Indonesia kerap menjadi topik hangat di kalangan pecinta sepak bola Tanah Air. Namun, di balik sederet prestasi yang diraih, Shin Tae-yong tak pernah lepas dari namanya kritik.

Akmal Marhali, seorang pengamat sepak bola Indonesia, secara gamblang menyebut bahwa pencapaian Shin Tae-yong selama ini lebih banyak disebabkan oleh faktor hoki dibandingkan kemampuan taktiknya.

Pendapatnya  ini memicu perdebatan di kalangan fans Timnas Indonesia yang kebanyakan sangat mendukung Shin Tae-yong.

Akmal Komentari Kehokian Shin Tae-yong

Akmal Marhali saat mengomentari kehokian Shin Tae-yong di Timnas Indonesia dalam acara Catatan Demokrasi (Youtube/@tvOneNews)

Akmal secara blak-blakan mengomentari kiprah Shin Tae-yong setelah kegagalan Timnas Indonesia di Piala AFF 2024.

Di turnamen tersebut, Timnas Indonesia yang mengandalkan banyak pemain muda harus tersingkir di fase grup dan hanya mampu meraih empat poin.

Timnas Indonesia akhirnya finis di posisi ketiga Grup B dan gagal melangkah ke babak semifinal.

Baca Juga: Coach Justin Sarankan PSSI Ganti Shin Tae-yong Jika Timnas Indonesia Lolos Piala Dunia 2026

Dalam sebuah acara diskusi di Catatan Demokrasi youtube tvOne, Akmal menyampaikan pendapatnya terhadap Shin Tae-yong selama melatih Timnas Indonesia.

Akmal menyebut keberhasilan Shin Tae-yong selama ini banyak dipengaruhi oleh faktor hoki yang selalu menyertainya.

“Shin Tae-yong dengan semua hokinya telah membawa kami beberapa langkah ke depan. Pertama kami lolos untuk pertama kalinya ke babak 16 besar Piala Asia meski dengan hoki, karena kami hanya mengalahkan Vietnam,” ungkap Akmal.

Lolos Piala Asia & Runner Up Piala AFF Karena Hoki

Ia juga menyinggung perjalanan Timnas Indonesia di fase grup Piala Asia 2023. Menurutnya, keberuntungan menjadi penentu kelolosan Timnas Indonesia setelah hasil imbang antara Oman dan Kirgistan yang memberi jalan bagi Skuad Garuda untuk melaju.

“Kami kalah dari Irak dan Jepang, hoki itu Oman bermain imbang dengan Kirgistan,” tambahnya.